Suara.com - Manajemen pasar modern di Kawasan Sentul City Kabupaten Bogor Jawa Barat memutuskan untuk menerapkan transaksi online guna mencegah penularan virus corona atau COVID-19.
"Kami ingin pasar tetap jalan seperti biasa. Sebab, kalau pasar sampai berhenti beroperasi kasihan para pedagang dan juga kasihan para konsumennya," ujar Direktur Pasar Bersih Sentul City, Magdalena Laksmana, Senin (30/3/2020).
Menurutnya, transaksi online itu dengan cara membuatkan brosur digital berisi informasi nama dan nomor WhatsApp para pedagang berdasarkan kategori komoditas seperti sayuran, sembako, ikan basah air tawar, ikan basah laut, ayam, daging, dan lai-lain.
Kemudian brosur digital itu dibagikan ke 8.000-an kepala keluarga yang tinggal di Kawasan Sentul City.
"Alhamdulillah, secara teknis tidak ada masalah karena semua pedagang memiliki smartphone," kata perempuan yang akrab disapa Magda itu.
Ia mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memotong mata rantai penularan COVID-19 di wilayah Kabupaten Bogor. Pasalnya, Kabupaten Bogor masuk dalam zona merah COVID-19.
Magda optimistis langkah tersebut dapat memutus mata rantai penularan COVID-19, serta akan mempercepat pemulihan kondisi tanpa harus menghentikan kegiatan perdagangan.
"Mudah-mudahan cara ini diikuti oleh pengelola pasar lain di Indonesia. Kita harus tetap menjaga ketersediaan kebutuhan pokok, tetapi juga harus berupaya menghentikan penyebaran virus corona," kata wanita asal Malang, Jawa Timur ini. (Antara)
Baca Juga: Terpopuler: Pangeran Charles Sembuh, Pasar Hewan di China Kembali Dibuka
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!