Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, rasio elektrifikasi pedesaan hingga saat ini telah mencapai 99,48 persen. Rasio tersebut meningkat secara signifikan dibandingkan rasio elektrifikasi pada 2014 yang baru mencapai 84 persen.
"Mengenai peningkatan rasio elektrifikasi hingga 2020 ini, telah mencapai 99,48 persen. Meningkat sangat signifikan dari tahun 2014 yang masih berada di posisi 84 persen," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas tentang Peningkatan Rasio Elektrifikasi Pedesaan melalui Video Conference, Jumat (3/4/2020).
Jokowi menuturkan, rasio elektrifikasi sebesar 99,48 tersebut telah melampaui terget Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 yang ditetapkan sebesar 96 persen.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, meski rasio elektrifikasi pedesaan sudah melampui target, namun populasi akses listrik (electricity access population) di Indonesia masih di bawah negara-negara tetangga.
Jokowi mengatakan populasi akses listrik di Indonesia masih berada di peringkat 95 dan masih tertinggal dari negara-negara tetangga.
Malaysia kata Jokowi berada di peringkat 87, Vietnam di peringkat 84 serta Singapura, Thailand, Tiongkok dan Korea Selatan berada di peringkat dua.
"Kita juga harus melihat Electricity access population (Populasi akses listrik) kita berada di peringkat 95 masih tertinggal dari Malaysia peringkat 87, Vietnam peringkat 84 dan Singapura, Thailand, Tiongkok Korea Selatan berada pada peringkat 2. Begitu juga dengan Electricity supply Quality kita juga masih berada di peringkat 54, Filipina 53, Malaysia 38, Thailand 31, Tiongkok 18, Singapura di peringkat kedua," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya