Suara.com - Usaha jasa renovasi di Indonesia sudah cukup beragam, namun sedikit yang mampu mensinergikan pekerjaan renovasi dan desain interior. Salah satu perusahan startup yang jeli melihat peluang tersebut adalah RajaRenov, perusahaan jasa renovasi bangunan, seperti rumah, kantor, apartemen, ruko, dan cafe yang dikelola secara profesional.
RajaRenov mampu menangkap peluang ini, lantaran mampu mengikuti tren terkini soal renovasi dan interior dan menyesuaikan dengan keinginan dan minat konsumen, yang sebagian besar adalah anak–anak muda milenial dan keluarga muda.
“Sekarang ini, tren desain bangunan dan interior, baik itu rumah, ruko, kantor, cafe, ataupun apartemen sudah sangat berbeda dengan era 90-an atau awal 2000-an. RajaRenov memberikan solusi dalam hal renovasi bangunan, apakah itu masalah arsitektur, struktur, interior dan mekanikal elektrikal, bahkan dari segi desain hingga teknis lapangan kita siap membantu,” kata Fendy Hidayat, CEO RajaRenov dalam keterangannya, Jumat (3/4/2020).
Fendy menyebut, selama ini, RajaRenov sudah mengerjakan berbagai renovasi rumah, ruko, perkantoran, dan apartemen di sejumlah wilayah di Jabodetabek, bahkan beberapa perkantoran pemerintah pernah digarapnya.
Menurut Fendy, sejak awal RajaRenov sudah kelola dan dikonsep sebagai perusahaan startup yang profesional. Hal ini didukung dengan adanya team yang bersertifikat keahlian, adanya garansi, adanya program cicilan bulanan, serta adanya layanan gratis survei.
Tidak hanya itu, untuk memenuhi tuntutan industri jasa renovasi bangunan, pihaknya juga berkolaborasi dengan perusahaan jasa design interior, yakni Seven Cleine Interior, perusahaan konsultan arsitektur dan interior design yang berbasis di Bandung.
CEO Seven Cleine Interior Nikko mengatakan, untuk memberikan pelayanan maksimal bagi konsumen, pihaknya menyediakan tim desain yang profesional dan berpengalaman.
“Selain itu kami juga memilih material premium, dengan kualitas terjaga untuk menjamin mutu desain kami,” ujar Nikko.
Nikko menyampaikan, saat ini, RajaRenov dan Seven Cleine Interior tengah menggarap renovasi cafe Kopi SeIndonesia. Dalam konsepnya, Seven Cleine Interior ingin menonjolkan ciri khas Indonesia, seperti batik dan wayang.
Baca Juga: Tokopedia START Summit 2020 Dorong Pengembang Startup Lokal
“Misalnya batik itu budaya khas indonesia yang tidak ada di negara lain, kita mau tonjolkan itu supaya orang-orang tahu motif batik yang ada. Sedangkan Lesehan pada lantai 1, merupakan budaya Indonesia bila makan untuk berkumpul bersama-sama, kalau dianalogikan seperti mangan ora mangan, ngumpul," ucapnya.
Sementara Facade diambil yang simple, dengan sedikit sentuhan rooster, untuk memadukan konsep kafe jaman now yang cenderung minimalis dan disesuaikan sama lingkungan sekitar dan roosternya sebagai bagian dari konsep indonesia.
“Saya berharap dengan kolaborasi ini, Seven Cleine Interior dan RajaRenov dapat menjadi pilihan utama konsumen yang menginginkan hasil terbaik, dengan harga rasional dan pengerjaan yang tepat waktu,” tutup Nikko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?
-
BJBR Catat Aset Rp215,9 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Pemerintah Pusat Siap Jadi 'Bankir' Pemda dan BUMN Jika Kekurangan Duit
-
Menko Airlangga Sebut Ekonomi Indonesia Solid: Investasi Tembus Rp1.434 T, Konsumsi Tetap Kuat
-
Sentimen The Fed Tahan IHSG di Bawah Resistance 8180
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
-
4 Fakta Motor Rusak Gegara Isi Pertalite di Jatim: Pertamina Rilis Hasil Investigasi