Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hingga April 2020 sebanyak 95.000 orang di Indonesia akan terpapar virus corona atau Covid-19.
Hitungan tersebut didapat Sri Mulyani dari hasil penelitian yang dikembangkan Badan Intelijen Negara (BIN), Universitas Indonesia (UI) dan Institute Teknologi Bandung (ITB).
Sri Mulyani mengatakan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat dengan Anggota Komisi XI DPR RI melalui video teleconference di Jakarta, Senin (6/4/2020).
"Menurut model yang dikembangkan BIN, UI, ITB, melihat pola penyebaran dan puncak penyebaran diperkirakan akhir Mei dengan jumlah estimasi terpapar 95 ribu prediksi BIN dengan modeling universitas ITB dan UI dari berbagai model yang dilakukan Menko PMK, Ketua dewan pengarah covid puncak penyebaran covid akan terjadi pada April dan Mei ini," kata Sri Mulyani.
Menurut dia penularan penyebaran virus corona mengalami ekskalasi yang begitu cepat dengan pusat penyebaran dari DKI Jakarta.
"DKI plus Jabodetabek merupakan kawasan konsentrasi namun Jawa Barat daerahnya besar jadi secara presentase jadi lebih kecil dengan penduduk yang besar," katanya.
Sehinggga kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini demi menekan jumlah penyebaran virus corona perlu adanya strategi untuk mencegah puncak penularan.
"Dalam literatur covid membuat kurva lebih landai meningkat pasti tapi tidak secara kecepatan atau luas penyebaran. Diupayakan penyebaran melambat atau melandai, ini yang dilakukan pemerintah melalui langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah," katanya.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Hanya Mampu Sentuh Level 2,3 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia