Suara.com - Masa panen raya sedang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di lokasi cetak sawah baru, Desa Bente, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Panen raya di Desa Bente dilaksanakan dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Salena I dan Kelompok Tani Salena II seluas 67 hektare, dari luas lahan 100 hektare, dengan tingkat produktivitas 3.8 ton per hektare GKP," ujar penyuluh pertanian yang bertugas di Desa Bente, La Ode Lambela.
Adapun dari luas lahan cetak sawah pada 2019 yang termanfaatkan sekitar 98 hektare, sementara 11 hektare telah panen pada Desember 2019, dan kini memasuki musim tanam (MT) kedua dengan umur tanaman sekitar 30 HST.
Meskipun produktivitasnya masih tergolong rendah, tetapi petani merasa puas dengan hasil yang diperoleh dan berusaha untuk meningkatkan produksi pada MT berikutnya.
"Sekitar 20 hektare mengalami gagal panen, karena kondisi lahan yang belum terkoneksi dengan jaringan irigasi," ungkapnya.
Untuk meningkatakan IP dan koneksi irigasi pada lahan sawah tersebut, melalui Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2020 Dinas PUPR, Kabupaten Muna telah mengalokasikan anggaran pembanguan jaringan irigasi pada lokasi cetak sawah baru.
"Sawah yang puso akibat tidak terairi dengan baik. Bersama petani setempat, kami merintis jaringan irigasi tersier ke lokasi sawah agar MT berikutnya dapat terkoneksi dengan jaringan irigasi," jelas La Ode.
Menurutnya, petani sawah di sini langsung menjual hasil panen dalam bentuk GKP ke petani pebisnis yang juga menangani penggilingan padi. Petani pebisnis ini merupakan binaan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TTHP) Kabupaten Muna sebagai cikal bakal tumbuhnya koorporasi petani.
Kepala Dinas TPHP Muna, La Ode Anwar Agigi mengatakan, petani pebisnis merupakan petani yang berprofesi sebagai petani dan terlibat dalam penagananan pasca panen dan pemasaran padi.
Baca Juga: Masuk Musim Tanam, Kementan Ingatkan Petani Ikut Asuransi Usaha Tani Padi
"Kami juga akan menfasilitasi dengan peralatan pasca panen dan memudahkan akses terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR)," ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, pihaknya akan mendorong peningkatan IP minimal dua kali dalam setahun, yaitu dengan mengoptimalkan semua sumber-sumber air yang ada dan memastikan ketersediaan sarana produksi (benih, pupuk) tepat waktu dan kehadiran penyuluh pendamping.
April ini, kawasan tersebut memasuki masa panen padi sawah dan padi ladang di beberapa lokasi yang tersebar di wilayah Kabupaten Muna.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) memerintahkan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memantau produksi sektor pertanian selama masa pandemi Covid-19.
"Saat ini mulai masa panen raya Maret - April, petani harus dipastikan memperoleh juga harga jual yang layak, sehingga terjaga kesejahteraannya," ujarnya.
Menurut Mentan, yang penting adalah mempersiapkan bibit dan benih yang baik, budi daya yang tepat, manajemen air yang efektif dan efisien, karena dengan itu, semua produktivitas akan meningkat.
Berita Terkait
-
Alsintan Jadi Jawaban Kekurangan Tenaga Kerja Pertanian Bali
-
Petani yang Gagal Panen di Bone Dapat Klaim Asuransi Usaha Tani Padi
-
Tahun Ini, Kementan Bangun Jalan Usaha Tani di 10 Provinsi
-
Tingkatkan Produksi Pangan, Kementan Targetkan 1000 Unit Irigasi
-
Capai Indonesia Lumbung Pangan 2045, Kementan Optimalisasi Irigasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai