Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Rabu ini diprediksi kembali bergerak melemah terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, harga minyak mentah kemarin yang kembali turun memberikan sentimen negatif ke pelaku pasar.
Industri minyak melibatkan banyak stakeholder termasuk perusahaan keuangan sehingga bila industri terpuruk, dampak negatif ke semua sektor.
Selain itu, tambah Aris, turunnya harga minyak memberi sinyal pelemahan ekonomi global.
"Bila sentimen negatif ini bertahan, Rupiah bisa kembali tertekan ke kisaran Rp 15.600 dengan potensi support di kisaran Rp 15.400," kata Aris dalam riset hariannya, Rabu (22/4/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa kemarin (21/4/2020) berada di level Rp 15.467 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibanding pergerakan Senin sebelumnya yang berada di level Rp 15.412 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa kemarin berada di level Rp 15.643 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Senin sebelumnya yang berada di level Rp 15.543 per dolar AS.
Baca Juga: Amblesnya Harga Minyak Jadi Biang Kerok Pelemahan Rupiah Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI