Suara.com - Pandemi virus corona covid-19 masih belum jelas kapan akan berakhir. Tak hanya mengganggu kesehatan, wabah yang saat ini tengah melanda dunia dan Indonesia juga telah memberikan dampak yang sangat besar bagi sosial dan ekonomi.
Menurut data dari Kementerian Keuangan baru-baru ini menyebutkan bahwa di Indonesia, diprediksi akan ada penambahan orang miskin sekitar 3,78 juta orang dan kenaikan angka pengangguran hingga 5,2 juta orang akibat wabah ini.
Namun, di tengah kegelisahan menghadapi virus ini, nyatanya jiwa sosial orang kian tumbuh untuk saling membantu mereka yang terdampak.
Banyak cara yang dilakukan orang mulai dari mengumpulkan dana untuk membeli alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis hingga sekedar membagikan makanan pada mereka yang mengalami kesulitan ekonomi karena penghasilan berkurang.
Salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh GK|Hebat, akselerator yang membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya, seperti “Sang Pisang”, “Ternakopi”, “Markobar”, “Yang Ayam”, “Siap Mas!” dan sekolah coding “Enigma Bootcamp”.
Untuk diketahui, GK|Hebat sendiri adalah akselerator besutan PT HEBAT milik Kaesang Pangarep.
Berkolaborasi dengan Sinarmas Mining, Astra International, Alfamart, Wings, GK|Plug & Play Indonesia, Viral, dan Bolong.id, GK|Hebat mengusung kampanye sosial bertajuk ‘Berbagi Kehebatan Untuk Indonesia’, membantu meringankan beban tenaga medis, driver ojol yang kian hari kian sepi orderan.
“Ada kebutuhan mendesak bagi semua pihak untuk bekerja bersama dan memberi dukungan di mana pun kita bisa. Menanggapi kondisi bangsa yang tengah dilanda pandemi ini, kami berinisiatif untuk mengambil langkah membantu para tenaga medis, driver ojol dan masyarakat kurang mampu yang terdampak secara langsung," kata CMO GK|Hebat, Ansari Kadir dalam keterangannya, Minggu (3/5/2020).
Bantuan yang diberikan tersebut antara lain berupa 80 ribu sejumlah kebutuhan harian antara lain, beras, makanan jadi yang merupakan produk-produk kuliner GK|Hebat, serta alat pelindung diri dari pandemi ini, seperti hand sanitizer dan masker.
Baca Juga: Kocak! Kaesang Pangarep Protes Gibran Rakabuming Pakai Masker Chanyeol EXO
Kampanye sosial yang berjalan selama 3 (tiga) bulan ini menargetkan Jakarta, Bandung dan Solo sebagai kota-kota yang dialiri bantuan.
Ansari Kadir atau kerap dipanggil Arie mengatakan, kampanye sosial Berbagi Kehebatan Untuk Indonesia telah mulai dilakukan sejak Maret kemarin dan akan berakhir hingga akhir Mei 2020, namun tidak tertutup kemungkinan untuk terus diperpanjang.
"Selain bekerja sama dengan beberapa partner strategis kami, GK|Hebat juga mengajak para donatur untuk turut berpartisipasi dalam program ini, karena kami yakin bahwa satu perbuatan baik yang kita lakukan, dapat merubah segalanya,” ucapnya.
Kegiatan sosial GK|Hebat bersama Sinarmas Mining, Astra International, Alfamart, Wings, GK|Plug & Play Indonesia, Viral, dan Bolong.id, diharapkan dapat menjadi motivasi kepada perusahaan/individu lainnya untuk dapat berkolaborasi dengan UMKM dalam membantu mereka yang terdampak langsung virus Corona Covid 19.
“Semua sumbangan yang masuk dan keluar akan dilaporkan secara transparan dan terbuka di akun sosial media GK|Hebat, jadi masyarakat yang ingin berdonasi tidak perlu khawatir uang donasinya disalahgunakan,” tutup Arie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya