Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) harus melakukan penarikan kembali (recall) beberapa kendaraan dari Toyota Alphard dan Vellfire, karena adanya permasalahan pada sabuk pengaman atau seat belt kendaraan.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto menyebutkan, Toyota terus memperhatikan produk-produk yang bahkan sudah berada di pelanggan sekalipun.
"Sejalan dengan komitmen Toyota dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan, kami menginformasikan dan sangat menghimbau para pelanggan agar dapat segera mengecek kendaraan di bengkel resmi Toyota. Ini berlaku bagi para pemilik kendaraan Alphard dan Vellfire tahun produksi Agustus-September 2019," ungkap Henry dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Proses pengecekan dan penggantian ini sangat mudah dilakukan di bengkel resmi Toyota dan tanpa biaya sama sekali (gratis).
Himbauan ini disampaikan Toyota kepada pelanggan melalui surat resmi maupun melalui saluran komunikasi seperti di media massa dan situs resmi Toyota.
Seluruh jaringan Toyota juga dilibatkan untuk memastikan pelanggan segera melakukan penggantian seat belt kendaraan Alphard dan Vellfire.
Hal itu disebabkan karena adanya potensi tidak berfungsinya dengan baik mekanisme penguncian pada seat belt kendaraan yang dimaksud.
Toyota merekomendasikan para pemilik Alphard dan Vellfire tahun produksi yang disebutkan di atas untuk mengecek kendaraannya melalui berbagai saluran komunikasi yang disiapkan khusus demi memberikan kemudahan bagi para pelanggan.
"Mereka bisa menghubungi jaringan outlet resmi Toyota terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta dapat menghubungi Toyota Customer Care (24 jam) di nomor telpon 1-500-315," kata dia.
Baca Juga: Viral Penampakan Toyota Avanza Tanpa Moncong Depan, Netizen Heran Berjemaah
Selain itu, pelanggan dapat juga mengunjungi laman resmi Toyota di www.toyota.astra.co.id/ssc, dengan memasukkan nomor rangka dan selanjutnya akan muncul informasi apakah kendaraannya masuk dalam kampanye penggantian seat belt Alphard dan Vellfire tersebut.
Jika kendaraannya masuk ke dalam kampanye ini, maka pelanggan dapat langsung menghubungi bengkel resmi Toyota terdekat atau yang diinginkan, untuk dilakukan pengecekan dan penggantian seat belt jika diperlukan.
Untuk proses penggantian, pelanggan disarankan melakukan booking service penggantian terlebih dahulu, agar diler dapat mempersiapkan stall, teknisi, dan part yang akan diganti.
"Pengerjaan pengecekan dan penggantian seat belt Alphard dan Vellfire ini berlangsung sekitar 0,5 jam hingga maksimal 4 jam dan tanpa dipungut biaya," jelas dia.
Selama masa pandemi COVID-19, pelayanan pemeriksaan kendaraan tetap dapat dilakukan memperhatikan kondisi dan mengikuti protokol yang berlaku di setiap daerahnya, terutama di daerah yang menerapkan aturan PSBB. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan teknisi maupun pelanggan tetap menjadi yang utama. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!