Suara.com - Di era digital ini, dukungan teknologi membuat para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peluang yang lebih besar untuk memajukan bisnis mereka dan meningkatkan daya saing di tengah kompetisi yang semakin ketat.
Dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, UMKM dapat menemukan target pasar yang lebih beragam dan memperluas jangkauan pasar mereka, bahkan hingga ke tingkat global.
Untuk bisa meraih pencapaian tersebut, penting bagi para pelaku UMKM untuk membenahi segala aspek dalam bisnis mereka agar mampu tumbuh pesat. Dari sekian banyak aspek yang perlu dibenahi, faktor pengelolaan finansial menjadi hal yang sangat penting. UMKM harus mampu melakukan pembukuan keuangan dengan baik.
Sayangnya, pembukuan terkadang kurang diperhatikan karena mereka belum paham betul mengenai pentingnya memiliki catatan keuangan yang rapi dan terorganisir. Para pelaku UMKM, terlebih para pemula, menganggap pembukuan tidak terlalu mempengaruhi bisnis mereka, mengingat cash flow mereka tidak rumit, pangsa pasar masih cenderung terjangkau, dan variasi produk belum begitu banyak.
Berita Terkait
-
ASN Diminta Belanja di Warung Tetangga Supaya Ekonomi Bergerak
-
Komisi VI Minta Realisasi Kebijakan untuk Industri dan UMKM
-
Dampak Covid-19, Pedagang Tempe Ikut Nikmati Relaksasi Kredit UMKM
-
Sri Mulyani Tanggung Bunga Kredit 28,3 Juta Debitur
-
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 10,26 Persen di Tengah Pandemi Corona
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius