Suara.com - Pemerintah memberikan sejumlah stimulus fiskal bagi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Yang terseok-stok menghadapi wabah Virus Corona atau Covid-19.
Tak tanggung-tanggung, bantuan dana segar tersebut mencapai Rp 104,38 triliun yang berasal dari APBN 2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, salah satu BUMN yang mendapatkan dana segar tersebut adalah PT PLN Persero. BUMN yang bergerak di bidang kelistrikan tersebut mendapatkan dana stimulus hingga mencapai Rp 48 triliun.
Sri Mulyani mengatakan, dana sebesar itu merupakan kompensasi yang diberikan negara akibat PT PLN tidak menaikkan harga listrik selama lima tahun terakhir.
"PLN akan mendapatkan dana kompensasi dari tarif listrik yang tidak naik selama hampir lima tahun ini sebesar Rp 48,8 triliun," ucap Sri Mulyani Indrawati dalam konfrensi pers virtual di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Tak hanya dapat dana kompensasi, pemerintah juga akan mengguyur PLN dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 5 triliun.
"PLN juga akan mendapatkan PMN sebesar Rp 5 triliun sesuai dengan Perpres 54 Tahun 2020," kata Sri Mulyani.
Selain PLN, pemerintah juga akan memberikan guyuran dana segar kepada PT Garuda Indonesia, perusahaan penerbangan plat merah tersebut akan mendapatkan dana segar mencapai Rp 8,5 triliun.
Hutama Karya akan mendapatkan PMN sebesar Rp 11 triliun, Perum Bulog dapat dana talangan Rp 10,5 triliun, Askrindo akan mendapatkan PMN tambahan Rp 6 triliun, PT PNM sebesar Rp 1 triliun, Krakatau Steel Rp 3 triliun, Perumnas Rp 650 miliar, Pertamina Rp 45 triliun dan ITDC sebesar Rp 500 miliar.
Baca Juga: Pemerintah Suntik Rp 104,38 Triliun Buat BUMN yang Sakit Terdampak Covid-19
"Pertamina akan mendapatkan dana kompensasi dari tidak adanya kenaikan harga BBM yang di atas yang sudah ditetapkan, sejatinya adalah bentuk pembayaran kompensasi yang sudah merupakan hasil audit dari BPK sebesar Rp 45 triliun," katanya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Suntik Rp 104,38 Triliun Buat BUMN yang Sakit Terdampak Covid-19
-
Tanri Abeng Minta BUMN Lebih Getol Gaet Investor Asing
-
Pegawai Usia di Bawah 45 Tahun Diminta Kerja, Ini Kata Kementerian BUMN
-
Pegawai BUMN di Bawah Usia 45 Tahun Mulai 25 Mei Kembali Kerja
-
Lima Skenario New Normal, Erick Thohir Siap Buka Aktivitas BUMN
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam