Suara.com - Hingga kini importasi daging kerbau dari India masih terkendala karena negara tersebut masih menerapkan karantina wilayah (lockdown) demi memutus penyebaran COVID-19.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, BUMN Pangan ini mendapat penugasan impor daging kerbau sebanyak 100.000 ton untuk tahun 2020.
Dari total 100.000 ton, seharusnya 25.000 ton daging kerbau sudah bisa masuk ke Indonesia sebelum Lebaran untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia. Namun, realisasinya terhambat karena India yang masih menerapkan lockdown.
"Kami sudah melakukan bidding, melakukan lelang di sini, dan sudah siap untuk masuk 25.000 ton. Hanya saja pada saat sudah selesai tendernya, di sana lockdown sampai hari ini," kata Tri, Senin (18/5/2020) kemarin.
Tri menjelaskan India masih akan menerapkan lockdown sampai 31 Mei mendatang.
Ia pun menegaskan bahwa stok daging beku dari hewan kerbau sudah tersedia di India, hanya saja tidak ada rumah potong hewan (RPH) yang beroperasi.
"Hewannya ada, tetapi RPH-nya tidak ada yang kerja karena lockdown. Jadi tidak ada yang motong, ini masalah buat kita," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!