Suara.com - Beredar sebuah video di media sosial yang diklaim merupakan kejadian sejumlah warga India membuang patung berhala ke laut. Sang pengunggah video mengklaim warga India marah karena patung berhala tersebut tak mampu menolong mereka dari virus corona.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Yusuf. Ia mengklaim kejadian tersebut terjadi pada 7 Mei 2020 lalu.
Sang pengunggah mengaitkan kejadian tersebut dengan klaim hanya Tuhan Yesus yang mampu menolong manusia di muka bumi.
Berikut isi narasi unggahan tersebut:
"WARGA DI INDIA MEMBUANG SEMUA PATUNG2 BERHALA MEREKA KEDALAM SUNGAI KARENA PATUNG2 YANG MEREKA SUJUD2 NGA BISA SELAMATKAN MEREKA DARI WABAH VIRUS PENYAKIT COVID 19 ( CORONA)
Pada Tanggal 7 Mey 2020
# CUMAN TUHAN YESUS KRISTUS LAH JALAN DAN KESELAMATAN MANUSIA.
DI LUAR ITU TIDAK ADA JAMINAN KESELAMATAN".
Benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: Ramai Tagar Indonesia Terserah, PSBB Apa Gunanya?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (16/5/2020), klaim yang disebutkan oleh akun tersebut tidak benar. Unggahan video tersebut merupakan Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK) dengan narasi yang dimodifikasi.
Fakta mengenai video tersebut sudah diperiksa oleh Turnbackhoax.id dengan judul artikel [SALAH] Hindu di india Melemparkan Patung Buatan Mereka Ke Laut Karena Tidak Bisa Menolong Mereka Dari Corona” pada 22 April 2020 lalu.
Pada saat itu, narasi yang beredar dikaitkan dengan agama Islam. Sementara, pada narasi yang beredar kali ini dikaitkan dengan agama Kristen.
Dari penelusuran, video yang diunggah tersebut sudah pernah tayang pada 2015 silam. Video tersebut menampilkan festival keagamaan bernama Ganesh Charturthi atau Vinayaka Charturthi yang bertujuan untuk merayakan datangnya Ganesha ke bumi.
Tidak ada kaitannya sedikitpun dengan klaim yang disebutkan oleh akun Facebook bernama Yusuf yang menyebutkan bahwa warga India murka dan membuang patung ke laut.
Berita Terkait
-
Makin Dahsyat! Pasien Positif Corona Sabtu 16 Mei Jadi 17.025 Orang
-
Pasien Corona di Jakarta Sabtu 16 Mei: 1.908 di RS, 2.120 Karantina Rumah
-
Update Covid-19 DKI Jakarta Sabtu 16 Mei: 1.292 Orang Dinyatakan Sembuh
-
Saat 15 Hari di Rumah, Menhub Karya Sumadi Sempat Kembali Positif Corona
-
Korea Utara Tak Ada Kasus Covid-19, Rodong Sinmun Ungkap Rahasia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z