Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Hakim Iskandar mengatakan hingga Jumat (22/5/2020), sudah sekitar 56.993 ribu desa yang sudah mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah bagi warga desa yang terdampak secara ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
"Sampai dengan hari ini ini tanggal 22 Mei 2020 jam 12.00, dana desa yang sudah tersalurkan ke rekening kas desa artinya desa yang duitnya sudah ada ada cash desanya sudah ada isinya yaitu 56.993 desa atau setara dengan 76 persen dari 74.953 desa," kata Abdul Halim dalam konfrensi pers melalui video teleconference di Jakarta, Jumat (22/5/2020).
Secara umum, ia menjelaskan BLT dana desa (BLT DD) diberikan kepada warga miskin atau ekonomi lemah di desa yang belum mendapatkan program bantuan pemerintah, misalnya program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan nontunai dan kartu prakerja.
Sehingga, penyaluran BLT DD ini dipantau langsung oleh pemerintah, sehingga diharapkan bisa tepat sasaran.
"Nah pada desa-desa Inilah kita berupaya terus-menerus setiap hari setiap saat pagi siang sore malam melakukan pemantauan pendampingan dan pembinaan dalam rangka percepatan penyaluran bantuan langsung dana desa."
Untuk diketahui, BLT DD diberikan kepada penerima sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan berturut-turut. Sehingga total yang akan diberikan selama tiga bulan berjumlah Rp 1,8 juta.
Total dana desa yang dialihkan menjadi bantuan langsung tunai mencapai Rp 24,47 triliun atau sekitar 30 persen dari total anggaran dana desa yang telah dialokasikan pemerintah dalam APBN 2020 sebesar Rp 72 triliun. BLT DD sebesar Rp 24,47 triliun tersebut nantinya akan diberikan kepada 12,48 juta keluarga miskin penerima manfaat.
Berita Terkait
-
Di Tempat Lain Warga Rebutan Bantuan, Nenek 80 Tahun Ini Malah Balikin BLT
-
Bupati Boltim Murka Gara-Gara BLT, Mendes: Kita Tidak Pernah Ubah Kebijakan
-
Kemendes PDTT Sedang Garap Indeks Kebahagiaan Desa untuk Permudah Program
-
Mendes PDTT Gandeng Tokopedia Pasarkan Produk UKM
-
Dorong Desa Mandiri, Menteri Abdul Halim Iskandar Luncurkan Sanggar Inovasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!