Suara.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memangkas nilai investasi pada tahun ini akibat pandemi Virus Corona. Nilai pemangkasan investasi PLN UID Jakarta Raya hampir Rp 1 triliun.
"Investasi hampir Rp 1 triliun, jadi Rp3,6 triliun turun Rp 2,5 triliun. Tahun depan, kalau kondisi sudah membaik bisa kita eksekusi," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan dalam video conference di Jakarta pada Jumat (22/5/2020).
Doddy menjelaskan, penurunan investasi ini karena banyak masyarakat yang menunda penyambungan listrik akibat pandemi Virus Corona. Sehingga, agar bisa bertahan PLN terpaksa memangkas investasi tahun ini.
"Ada pelanggan-pelanggan yang tadinya meminta sambungan listrik, karena ada Covid mereka memundurkan jadwal. Jadi kita sesuaikan. Investasi itu ada pelayanan pelanggan sambungan baru ada juga untuk efisiensi dan mutu keandalan," jelas dia.
Dari sisi penjualan, Doddy melanjutkan, pihaknya juga mengevaluasi kembali target penjualan tahun ini. Awalnya, ungkap dia, pertumbuhan penjualan listrik naik hingga 16,30 persen dibanding tahun lalu.
Namun, setelah adanya covid-19 ini pertumbuhan tersebut akan dikoreksi.
Kendati begitu, meski ada penurunan penjualan Doddy memastikan PLN UID Jakarta Raya akan tetap melayani jaringan listrik pelanggan dengan baik.
"Target penjualan kita diminta PLN pusat berikan skenario-skenario kalau recovery juli, oktober dan Januari 2020, kemungkinan terburuk Januari 2021. Prediksi kita pertumbuhan koreksi pertumbuhan 16,30 persen turun dari total penjualan 2019 ini sangat menyedihkan buat kita namanya orang julan julan turun bukan sesuatu yang baik. Apapun itu kita berikan pelayanan terbaik. Pelanggan kita bisa nikmati layanan di rumah masing-masing," pungkas dia.
Baca Juga: PLN Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik di Jakarta Saat Lebaran
Berita Terkait
-
PLN Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik di Jakarta Saat Lebaran
-
Cara Mudah Dapatkan Token Listrik Gratis Bulan Mei, Bisa Lewat WhatsApp
-
Asyik, Subsidi Listrik Gratis Diperpanjang Sampai September
-
PLN Hingga Garuda Dapat Guyuran Dana Segar Saat Corona, Berapa Besarannya?
-
Alasan Erick Thohir Tambah 2 Direksi Baru di Tubuh PLN
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
28 Juta Warga RI Kesulitan Akses Air Bersih, BUMN Gotong Royong Ikut Bantu
-
BSI Manfaatkan Potensi Green Zakat untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
-
Emas Antam Anjlok, Tapi Harganya Masih Tinggi Rp 2.088.000 per Gram
-
Gedung DPR Nepal Hangus Dibakar, Nilai Bangunannya Mencapai Rp 717 Miliar
-
IHSG Masih Menguat Jumat Pagi, Saham-saham Perbankan Tetap Berjaya
-
Pinjol Ilegal Merajalela? KPPU Panggil 97 Perusahaan dan OJK
-
Menkeu Baru Mau Guyur Rp200 Triliun ke Perbankan, Ternyata Bisa Tambah Lapangan Kerja
-
Pertamina Bakal Izinkan Pertashop Jual Pertalite
-
Perkuat Bisnis, Anak Usaha Pertamina Siap Jadi Tulang Punggung Maritim Indonesia
-
Belanja di Jepang Kini Bisa Bayar dengan QRIS GoPay