Suara.com - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, rupanya sedang dikaji memungkinkannya untuk diteruskan ke Surabaya. Wacana ini dilontarkan oleh Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Istana Negara, Jumat (29/5/2020).
"Terkait dengan program kereta cepat Jakarta-Bandung arahan bapak Presiden kereta cepat ini dilanjutkan, artinya perencanaannya dari Jakarta-Bandung Bandung-Surabaya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konfrensi pers melalui video teleconference di Jakarta, Jumat (29/5/2020).
Dengan rencana ini, maka rencana proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya yang semula ingin dibangun juga oleh pemerintah dinyatakan batal karena sudah diintegrasikan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Diintegrasikan, diintegrasikan," kata Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, Presiden menginginkan bahwasanya setiap proyek yang akan dibangun memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga tidak ada anggaran milik pemerintah yang sia-sia.
Meski begitu kata Airlangga, Menteri BUMN Erick Thohir diminta Presiden untuk mengkaji terlebih dahulu apakah proyek ini layak untuk dibangun atau tidak.
"Oleh menteri BUMN akan dikaji baik itu mengenai anggota konsorsium juga mengenai rutenya dan total projectnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Akuisisi Tambang di Australia, Begini Nasib Saham Bumi Resources (BUMI)
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang
-
Rutin Sidak Jalur Hijau, Menkeu Purbaya Wanti-wanti: Setiap Saat Saya Bisa Datang
-
MedcoEnergi (MEDC) Konversi Listrik Bersih Demi Tekan Jejak Karbon
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
OJK Beri Teguran Keras ke Dana Syariah Indonesia Akibat Gagal Bayar, Nasib Lender Bagaimana?
-
Pemerintah Tindak 2.039 Kios Nakal, Mentan Amran: Petani Dirugikan Rp600 Miliar
-
Asabri Perkuat Layanan Pensiun Berbasis Empati untuk TNI/Polri
-
MCCI Mulai Lirik Bisnis Sirkular, Bakal Kelola Limbah Kimia
-
Harga Minyak Dunia Mulai Mendidih Lagi, Imbas Ketegangan AS-China