Suara.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan menyatakan prihatin atas tutupnya usaha mitra bisnis pariwisata Airy Rooms yang terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
"Dalam kondisi pandemi COVID-19, bisnis pariwisata mengalami dampak yang serius, kegiatan wisata terhenti, pengunjung hotel dan restoran anjlok," kata Ketua PHRI Sumsel, Herlan Aspiudin di Palembang, Selasa (2/6/2020).
Jika pandemi COVID-19 ini tidak segera berakhir, dikhawatirkan akan banyak usaha terkait dengan sektor pariwisata menyusul jejak Airy Rooms agregator layanan akomodasi dan wisata itu.
Dalam kondisi pasar yang sangat sulit sekarang ini akibat berbagai aktivitas masyarakat dan ekonomi nyaris terhenti terdampak pandemi COVID-19, pelaku usaha sektor pariwisata terutama anggota PHRI hanya berusaha bertahan.
"Kemampuan bertahan memiliki waktu yang terbatas, jika kondisi sulit berlarut-larut bukanya tidak mungkin pemilik hotel dan restoran di daerah ini satu persatu menutup usahanya secara permanen seperti kebijakan manajemen Airy Rooms," katanya.
Menurut dia, untuk bertahap hidup mengatasi anjloknya pengguna jasa hotel dan restoran, anggota PHRI Sumsel sejak tiga bulan terakhir hingga sekarang melakukan tindakan efisiensi seperti merumahkan sebagian karyawan, menutup tempat usaha sementara waktu, dan ada yang melakukan sistem buka tutup.
Menghadapi kebijakan pemerintah menerapkan tatanan kehidupan normal baru (new normal) di tengah pandemi COVID-19, PHRI Sumsel berupaya memanfaatkan momentum itu dengan mulai melakukan berbagai persiapan untuk mengoperasikan tempat usaha yang selama ini tutup sementara.
"Ratusan hotel dan restoran yang tutup sementara dampak COVID-19 sejak Maret 2020 secara bertahap segera buka kembali ketika 'new normal' (normal baru) diterapkan," ujarnya.
CEO Airy Rooms Indonesia, Louis Alfonso Kodoatie, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (29/5) lalu, memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan operasionalnya, termasuk kemitraan dengan mitra properti di Indonesia, terhitung 31 Mei 2020.
Baca Juga: Pria Telanjang Bulat Kabur dari Hotel, Diduga karena Diperas Waria
Setelah tanggal tersebut, segala jenis transaksi pembelian serta pemesanan akomodasi dan tiket pesawat tidak dapat dilakukan lagi melalui platform Airy (situs www.airyrooms.com dan aplikasi Airy) serta Online Travel Agent (OTA) yang bermitra dengan Airy.
"Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk kondisi pasar yang nyaris tumbang akibat pandemi COVID-19 serta tantangan ekonomi yang sangat berat. Tentunya kami sangat menyesal akan keputusan ini," uja Alfonso. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Pemerintah Tindak 2.039 Kios Nakal, Mentan Amran: Petani Dirugikan Rp600 Miliar
-
Asabri Perkuat Layanan Pensiun Berbasis Empati untuk TNI/Polri
-
MCCI Mulai Lirik Bisnis Sirkular, Bakal Kelola Limbah Kimia
-
Harga Minyak Dunia Mulai Mendidih Lagi, Imbas Ketegangan AS-China
-
4 Direktur Kasus Korupsi Gula Dituntut Ganti Rugi, Tapi Tak Sampai Separuh Total Kerugian
-
Setelah Cukai, Menkeu Purbaya Mau Harga Rokok Eceran Tak Naik Tahun Depan
-
Anggaran Rp 200 Triliun Mulai Dikebut, Menkeu Purbaya Akui Masih Ada Bank Minta Tambah
-
Konsisten Berkinerja Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Indonesia Economic Summit 2025
-
Tiket Antrean KJP Subsidi Pasar Jaya Bermasalah? Ini Cara Daftar dan Solusinya
-
Terbit Era Jokowi, Status PSN PIK 2 Milik Aguan Dicoret Prabowo