Suara.com - Banyak kalangan ahli yang menilai anggaran kesehatan yang disiapkan oleh pemerintah untuk melawan pandemi virus corona atau Covid-19 yang sebesar Rp 87,55 triliun dinilai terlalu kecil dibandingkan dengan anggaran lain seperti bantuan sosial hingga insentif untuk dunia usaha.
Padahal anggaran diatas sendiri sudah ditambah pemerintah sebesar Rp 12 triliun dari sebelumnya Rp 75 triliun.
Menanggapi hal ini Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, anggaran tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada, pemerintah kata dia telah menghitung perhitungan kebutuhan anggaran yang sesuai.
"Yang jadi poinnya di sini adalah apakah memang kebutuhannya lebih besar dari yang sudah dialokasikan saat ini? jawabannya tidak," kata Febrio saat media briefing secara virtual di Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Dia pun menampik anggapan yang menyebut pemerintah tak punya uang, justru anggaran sebesar itu saat ini belum semuanya terpakai.
"Justru kalau memang kebutuhannya ada pemerintah pasti mengalokasikan ke sana saat ini justru masalah kita bukan kurang uang kalau masalah kesehatan ini masalahnya adalah barangnya ada apa tidak alat tes nya ada atau tidak," tanya Febrio.
Pihak Kementerian Keuangan pun kata dia sudah siap untuk menambah anggaran bagi sektor kesehatan jika memang kebutuhan yang diinginkan barangnya sudah ada.
"Kementerian Keuangan sebagai Bendahara Negara tetap support sebesar apa kebutuhannya karena itu prioritas utama kita sampai masalah kesehatan yang belum tertangani dengan sempurna sampai selesai," katanya.
Baca Juga: Survei Corona: Warga Lebih Puas Kinerja DKI Ketimbang Pemerintah Pusat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Waduh, Aliran Modal Asing Indonesia yang Kabur Tembus Rp 3,79 Triliun
-
Isyaratkan Aksi Korporasi, Saham BRRC Dipantau Investor
-
Askrindo Catat Laba Rp687 Miliar Setelah Pajak
-
Nilai Tambah Industri Pengolahan RI Peringkat 1 ASEAN Kalahkan Thailand
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil, per Gram Belum Tembus Rp 2,5 Juta
-
Menteri Hanif: RI Naik Pangkat, Resmi Pimpin 'Gudang Karbon Raksasa' Dunia
-
Banyak Orang Masih Sulit Akses Kredit, Pindar Jadi Solusi?
-
611 Pinjol Ilegal Diblokir hingga Temukan Jual Beli Visa Umroh
-
Harga Bitcoin Tengah Ambruk, Investor Disarankan Ambil Langkah Ini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal