Suara.com - Kisah sukses ternyata bisa dimulai dari nol. Kesungguhan hati, kerja keras, dan keinginan untuk berbagi sukses bisa membuka jalan bagi keberhasilan sebuah cita-cita.
Hal itulah yang dirasakan Indra Kesuma. Lelaki kelahiran Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, 31 Mei 1996 ini, bisa dikatakan memulai kesuksesannya dari nol.
Cerita suksesnya sangat menginspirasi bagi banyak orang, khususnya anak-anak muda. Ia sangat mungkin menjadi contoh positif bagi generasi milenial.
Kisahnya bermula dari perantauan. Sebelum sukses seperti sekarang, dia hanyalah anak perantauan yang berniat untuk melanjutkan kuliahnya. Ketika itu, ia tidak mempunyai relasi apapun untuk mendapat penghasilan.
Walau demikian, ia tak menyerah. Ia mencari pekerjaan, sampai pada akhirnya, dia mempunyai pekerjaan untuk membiayai kuliah dan segala keperluan hidupnya.
Indra mulai mengambil kerja sampingan. Berbagai profesi ia jalani, mulai dari sales toko bangunan, driver taxi online, service handphone dan masih banyak lagi. Lima tahun lamanya ia bekerja pada beragam profesi tersebut.
Sedikit demi sedikit, ia mulai bisa menabung. Tapi tidak disangka-sangka, hasil kerja kerasnya selama lima tahun itu hilang dalam sekejap, karena tertipu investasi bodong.
Saat itu menjadi momen yang paling sulit baginya. Namun demikian, ia tidak ingin menyerah.
Indra mengenal salah satu platform trading dan dia mulai memperdalam ilmu di bidang tersebut. Ia mengikuti seminar, tutorial di Youtube, hingga mengembangkan keterampilan dengan metodenya sendiri.
Baca Juga: Banting Stir dari Driver Online, Arif Sukses dengan Angkringan Empon-empon
Setelah sukses mulai diraih sedikit demi sedikit, Indra pun membuat konten trading yang diunggah di Youtube. Hal ini dilakukannua untuk berbagi ilmu kepada mereka yang tertarik di bidang yang sama.
Kini Indra menjadi founder kursus trading online di kursustrading.com. Saat ini, jumlah member yang mengikuti kursusnya sudah mencapai 300 orang di seluruh Indonesia.
Selain sebagai trader, karier musiknya juga cukup bagus. Lelaki ini sangat menyukai musik. Dia pernah mengikuti The Voice Indonesia 2018, yang ketika itu dimentori oleh Titi DJ dan Pop Diva. Kini ia juga masih bermain musik untuk mengembangkan kemampuannya.
Soal bisnis?
Selain trading dan membuat konten trading, Indra juga menjadi founder Digital Society Creative (Disotiv). Disotiv merupakan sebuah creative agency, yang yang meliputi videographer, web design hingga digital branding.
Visi disotiv adalah memajukan suatu brand, agar bisa go digital.
Berita Terkait
-
Sosiolog: Cara Anak Muda Lawan Corona, Kurangi Kongkow
-
Demi Masa Depan, Dubes Uni Eropa Minta Anak Muda Peduli Perubahan Iklim
-
Lebih Cerah dan Ceria, Kain Batik Ini Cocok Dipakai Anak Muda
-
Keluar Pakem, Harley-Davidson Rilis Motor Penuh Warna Demi Gaet Anak Muda
-
Gubernur Jabar Apresiasi Opera Ciung Wanara yang Libatkan Anak Muda
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga