Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa ini bisa menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, Bank Sentral AS atau The Fed, dini hari tadi, mengeluarkan kebijakan stimulus baru yang bertujuan untuk membantu perusahaan AS melewati pandemi.
The Fed meluncurkan program pembelian obligasi perusahaan AS di pasar sekunder dengan anggaran hingga 750 miliar dolar AS.
Kebijakan ini terlihat mendorong pelemahan dolar AS karena mendorong kenaikan likuiditas dolar AS. Sehingga, kata Ariston, stimulus bank sentral AS ini pun memberikan sentimen positif ke aset berisiko.
Aksi the Fed ini menutup sementara kekhawatiran pasar terhadap kenaikan penyebaran wabah dan gelombang kedua.
"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS karena kebijakan the Fed tersebut. Potensi penguatan ke kisaran support Rp 14.000 dengan potensi resisten di Rp 14.150," kata Ariston dalam riset hariannya, Selasa (16/6/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Senin kemarin (15/6/2020) berada di level Rp 14.115 per dolar AS. Level itu menguat dibanding pergerakan Jumat pekan sebelumnya di level Rp 14.133 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 14.228 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Jumat pekan sebelumnya yang di level Rp 14.257 per dolar AS.
Baca Juga: Dicekoki Minuman Berisi Obat Bius, Barang Jutaan Rupiah Milik Winarni Raib
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Rupiah Justru Melempem ke Level Rp 16.667 Setelah BI Tahan Suku Bunga