Suara.com - Sejak menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bahagia Makassar karena penyakit tipus, Misnawati (52) sangat bersyukur, karena tidak pernah mengeluarkan biaya sepeserpun dalam menjalani perawatannya.
Dwi Januar (24), anak Misnawati, menceritakan pengalaman seluruh anggota keluarganya selama menggunakan kartu JKN-KIS, baik saat menjalani rawat rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit.
“Terus terang, ini pengalaman pertama bagi ibu saya rawat inap di rumah sakit dengan memanfaatkan kartu JKN-KIS. Sejauh ini, alhamdulillah pelayanan yang kami terima sangat baik, tidak ada hambatan sama sekali dan soal biaya sampai dengan detik ini kami belum mengeluarkan sepeser pun,” cerita Dwi, Selasa (9/6/2020).
Dwi juga menambahkan bahwa keluarganya telah lama menjadi peserta JKN-KIS segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), yang ditanggung oleh ayahnya yang bekerja di Samarinda, tetapi baru ibu dan adiknyalah yang pernah merasakan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan kartu JKN-KIS.
“Selain ibu saya, adik saya juga pernah memanfaatkan kartu JKN-KIS, waktu rawat inap di rumah sakit, karena penyakit tipus. Pelayanan yang kami terima waktu itu juga sangat bagus, tidak ada hambatan. Tentunya biaya yang kami keluarkan juga tidak ada. Intinya, pengalaman dari adik dan ibu saya sebagai peserta JKN-KIS saat menjalani perawatan di rumah sakit sangat baik dan memuaskan,” tutur Dwi.
Selain mengapresiasi BPJS Kesehatan, Dwi juga berharap agar cukup ibu dan adiknya saja yang pernah memanfaatkan kartu JKN-KIS di keluarganya. Menurut Dwi, sebaik apapun pelayanan kesehatan yang diterima, sehat itu lebih penting dan lebih berharga.
Ia juga berharap, meskipun ia dan keluarga tidak terlalu merasakan dampak penyesuaian iuran, tapi kehadiran Program JKN-KIS sejak tahun 2014 ini telah membawa jutaan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
"Berkat adanya program ini, biaya tidak lagi menjadi hambatan dalam mendapatkan layanan kesehatan secara optimal," ungkapnya.
Baca Juga: Pengobatan dan Terapi Saraf Kejepit, Siti Merasa Terbantu BPJS Kesehatan
Berita Terkait
-
Faisal Rasakan Manfaat JKN-KIS dan Ingin Sembuhkan Penyakit Gondoknya
-
Keputusan Pemerintah Naikan Iuran BPJS Kesehatan Dinilai Tidak Tepat
-
Pemerintah Dinilai Abaikan Putusan MA Soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
-
DPR Sesalkan Aturan Pemerintah Naikkan Tarif BPJS Kesehatan saat Pandemi
-
Pemerintah Baharui DTKS, agar Bantuan Kesehatan Tepat Sasaran
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing