Suara.com - PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) kembali menyalurkan bantuan bahan pokok, vitamin serta alat kesehatan berupa masker, rapid test, dan juga sarung tangan.
Bantuan diserahkan langsung oleh perwakilan perusahaan dalam hal ini External Affairs VDNI, Indrayanto kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 Provinsi Sultra.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan komitmen perusahaan untuk terus membantu warga Sultra di tengah Pandemi Covid-19. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi semuanya,” kata Indrayanto usai menyerahkan bantuan secara simbolis di kantor PT VDNI di Morosi, Kabupaten Konawe, ditulis Senin (22/6/2020).
Secara rinci, alat kesehatan yang diberikan adalah tiga ribu alat rapid test untuk Provinsi, dua ribu alat rapid test untuk Kabupaten Konawe dan 1000 untuk tiga kecamatan yang berada di sekitar pabrik, yakni Kecamatan Morosi, Kapoiala, Bondoala.
Ada juga vitamin sebanyak sepuluh ribu untuk Provinsi, enam ribu untuk Kabupaten dan empat ribu untuk ketiga kecamatan.
VDNI juga memberikan bantuan masker sekali pakai sebanyak 300 ribu untuk Provinsi, 200 ribu untuk Kabupaten, dan 100 ribu buah untuk tiga kecamatan. Kemudian ada sarung tangan sebanyak 250 ribu untuk Provinsi, 150 ribu untuk Kabupaten serta 100 ribu untuk ketiga kecamatan.
Tidak hanya itu, VDNI juga menyerahkan bantuan kepada Pemkab Konawe dan Gugus Tugas Covid-19 Sultra berupa kebutuhan dan pokok untuk membantu masyarakat di tiga kecamatan di sekitar perusahaan.
Salah satunya tiga ribu karung beras ukuran 10 kilogram dan tiga ribu paket minyak goreng ukuran 2 liter.
“Selain itu kami juga akan memberi bantuan kemanusiaan 3 ribu karung beras dan 3 ribu botol minyak goreng untuk masyarakat Kabupaten Konawe Utara. Bantuan untuk Konawe Utara, khusus bagi korban banjir di wilayah itu,” tambahnya.
Baca Juga: Viral Karena Bagi Sembako Isi Uang, Kadek Maharani Kini Bagi-bagi Mobil
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara mengajak VDNI dan OSS untuk terus peduli kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan.
“Ini bentuk respon cepat VDNI dan OSS setelah kita sudah menyurat resmi agar sama-sama ada kepedulian terhadap masyarakat,” ucapnya.
Seluruh bantuan tersebut nantinya akan disalurkan langsung oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Sulawesi Tenggara dan Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Konawe.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD