Suara.com - Sakit bisa datang tiba-tiba, tidak memandang usia. Ketika sakit datang, maka kita akan mengeluarkan segala upaya agar kesehatan bisa dinikmati kembali.
Sedia payung sebelum hujan, mungkin peribahasa yang tepat untuk kepesertaan Program JKN-KIS. Demikian yang dituturkan oleh Ferlys Natalia (31), ibu dari Tsabita Kharunnisa (4), yang telah merasakan manfaat langsung dari Program JKN-KIS.
“Saya merasa sangat bersyukur sudah menjadi peserta JKN-KIS. Rasanya tenang sudah berjaga-jaga dari awal, karena tidak ada yang tahu kapan kita sakit. Apalagi untuk anak, sebagai orang tua pasti ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya. Oleh karena itu saya percayakan kepada Program JKN-KIS,” kata Ferlys, Jumat (26/6/2020).
Tsabita, yang sebelumnya sudah terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) harus mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sebagai peserta JKN-KIS, selama mendapatkan pelayanan kesehatan Tsabita, ia merasa mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak dibeda-bedakan dengan pasien lainnya.
“Alhamdulillah, anak saya tidak mengalami kendala apa-apa. Dokter dan perawat di sini memberikan pengobatan untuk anak saya dengan ramah. Tidak ada bedanya, pasien BPJS Kesehatan dengan pasien lain. Semua diperlakukan sama baiknya, sama sopannya, dan yang jelas tidak dipungut biaya tambahan lagi,” ujar Ferlys.
Atas pengalamannya tersebut, Ferlys pun benar-benar merasa terbantu dengan penjaminan dari BPJS Kesehatan. Selama berobat, ia tidak perlu memikirkan tentang biaya yang harus dikeluarkan untuk rumah sakit.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit dan dokter. Berkat program ini, akhirnya anak saya bisa mendapatkan pengobatan hingga tuntas. Tidak ada biaya sepeser pun yang harus saya keluarkan. Semuanya berkat JKN-KIS. Semoga kesadaran masyarakat Indonesia akan Program JKN-KIS semakin meningkat, sehingga program ini bisa terus memberikan manfaat kepada masyarakat lain yang membutuhkan,” tutur Ferlys.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan dan YLKI Optimalkan Penanganan Aduan Peserta JKN-KIS
-
Temani Istri Rutin Cuci Darah, Pensiunan Tentara Tertolong JKN-KIS
-
Pekerja Honorer di NTT Bersyukur Dapat Program JKN-KIS
-
Tugas Verifikasi Kasus Covid-19, BPJS Kesehatan Utamakan Akuntabilitas
-
Suami Didiagnosis Sakit Jantung, Gantini Terbantu karena BPJS Kesehatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur