Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI mencecar pertanyaaan kepada Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono terkait dengan kasus proyek fiktif.
Anggota Komisi VI Fraksi PKB Muhammad Toha menanyakan alasan para direksi yang sering dipanggil lembaga anti rasuah.
"Kita lihat update di tiga huruf, lihat update tiap hari itu untuk Waskita. Mohon maaf harus saya sampaikan meskipun ini [Direksi] baru semuanya, tiap hari diperiksa Pak. Mohon saya ingin disampaikan itu masalah apa sih," ujar Toha dalam rapat dengar pendapat Komisi VI dengan tiga BUMN karya, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
"Mohon Waskita kalau bisa dijelaskan, tolong dijelaskan, kok tiap hari saya lihat dari updatenya tiga huruf itu, tiap hari. Biar kita juga tahu, ini menjadi antisipasi kita biar tidak seperti yang dulu lagi. Itu peristiwa yang dulu bukan sekarang," tambahnya.
Pertanyaan itu juga dilontarkan oleh anggota komisi VI lain dari Fraksi PDIP Ananta Wahana yang mengatakan banyak proyek fiktif yang melibatkan Waskita Karya.
"Waskita kalau engga salah tadi juga oleh pak Toha disampaikan terlibat dalam proyek fiktif, kalau engga salah catatannya ada 14 proyek, diantaranya di Banten. Saya berharap ini mendapatkan cerita agar kita bisa menjelaskan," urainya.
Dia menegaskan bahwa persoalan ini jika tak diberi penjelasan bisa mencoreng nama Waskita Karya dan BUMN.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengatakan, kasus ini jadi sorotan para direksi. Dan, ia berjanji agar tak ada lagi proyek fiktif.
"Untuk proyek-proyek pengadaan fiktif ini juga menjadikan atensi kami di tim yang baru untuk tidak terulang dan kami akan melakukan audit khusus, sosialisasi terkait dengan hal ini sehingga ke depan tidak terjadi lagi," ucap Destiawan.
Baca Juga: Tak Lagi Jadi Komisaris Adhi Karya, Fadjroel Rachman Digeser ke Waskita
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI