Suara.com - Terjangan pandemi Covid-19 menggoyahkan perekonomian Indonesia. Dalam 4 bulan terakhir, praktis semua sektor industri ambruk. Perdagangan online dan offline mengalami kontraksi secara nasional. Negara mengalami pelemahan konsumsi yang berdampak pada penurunan tingkat inflasi.
Data Badan Pusat Statistik, kuartal I tahun 2020 pertumbuhan ekonomi sudah menurun menjadi 2,97 persen. Dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 2,41 persen.
Kontributor pertumbuhan terbesar yaitu Industri dan Perdagangan menciut tajam ke 2,06 persen (3,85 persen) dan 1,6 persen (5,21 persem).
Menurut Retail and Consumer Strategist, Yongky Susilo, tren inflasi rendah masih akan berlanjut hingga beberapa bulan ke depan.
Namun, ia optimistis, jika PSBB secara bertahap dilonggarkan, situasi akan pulih karena dari hasil survei McKinsey terbaru dan tren negara-negara lain, ternyata pola konsumsi dan perilaku pasar akan kembali seperti sebelum terjadi pandemi.
Pasalnya, kata Yongky, perilaku pasar dan Pola Konsumsi Setelah Covid19 tidak berubah. Karena bagi konsumen, berbelanja adalah sarana refreshing yang menyenangkan dan sekaligus menghibur.
Berbelanja membawa perasaan sehat serta dapat mempertemukan antara pengalaman dan emosi konsumen sehingga membawa perasaan yang menggembirakan.
"Jadi, yang berubah bukan pola belanjanya, melainkan daya beli dan cara belanjanya yang tidak sama," ujar Yongky dalam keterangannya, ditulis Kamis (2/7/2020).
Oleh karena itu, Yongky menyarankan kepada para pemilik merek agar mencermati perubahan perilaku pasar ini. Pemilik merek harus bisa mengakomodasi kendala-kendala yang dihadapi konsumen melalui digitalisasi.
Baca Juga: Pelaku Usaha Harus Perhatikan, Ini Perubahan Perilaku Konsumen saat Covid
"Digitalisasi gerai salah satu pilihan yang disarankan," imbuhnya.
Bagi mereka yang ingin memanfaatkan peluang bisnis, Yongky menyarankan agar mencari informasi sebanyak-banyaknya. Jangan salah investasi tergiur bisnis di luar kompetensi, karena semua pola konsumsi akan kembali seperti semula.
Hal tersebut disampaikan Yongky dalam acara IBF 2020 yang dipandu moderator Hery Trianto, Chief Editor Bisnis Indonesia. Selama 1 jam, Yongky mengungkapkan hal tersebut di depan 600 peserta webinar Indonesia Brand Forum (IBF) 2020.
Di gelar pada 30 Juni sampai dengan 2 Juli 2020, IBF 2020 adalah pelaksanaan IBF yang keempat. Berbeda dengan acara sebelumnya, IBF kali ini digelar secara webinar.
Dibuka oleh Arief Yahya, mantan Menteri Pariwisata sebagai keynote speaker, acara ini menghadirkan 36 pembicara yang datang dari beragam industri, mayoritas adalah pemimpin perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, ajang ini sangat penting dan sayang buat dilewatkan.
"Karena IBF 2020 akan menjadi panduan bagi brand dalam melakukan REBOUND-REBOOT-REBORN untuk sukses di kenormalan baru. Ini merupakan branding conference paling komprehensif di masa pandemi yang membahas 40+ branding topics dan industry comeback di era new normal," kata Chairman IBF 2020, Yuswohady.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar