Suara.com - Perum Perumnas terus menyalurkan bantuan pinjaman kepada para pelaku UMKM di berbagai daerah. Hingga tahun 2020 Perumnas melalui melalui Unit Khusus Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) telah mendukung pemberdayaan kepada 2331 UMKM secara kumulatif.
"Ini sesuai dengan arahan Kementerian BUMN tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara sebagai bentuk partisipasi kami sebagai BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia," ujar Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro dalam keterangannya, Jumat (3/7/2020).
Dana Program Kemitraan ini merupakan modal yang berasal dari penyisihan sebagian laba bersih dan atau anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya pada Perum Perumnas.
Sedangkan, Dana Pinjaman Program Kemitraan adalah sejumlah dana yang berasal dari dana Program Kemitraan untuk dipinjamkan kepada mitra binaan dengan pengembalian angsuran pokok dan jasa administrasi dengan waktu tertentu.
"Perum Perumnas telah menggulirkan dana Program Kemitraan kepada berbagai pelaku Usaha Kecil yang terdiri dari sektor infrastruktur, Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Perdagangan, Industri, Jasa dan sektor lainnya," imbuh Budi.
Budi menambahkan, salah satu jenis UMKM yang diberdayakan selaras dengan core bisnis korporasi Perum Perumnas sebagai BUMN Infrastuktur perumahan adalah pembuatan batu bata.
PKBL Perumnas telah membina Mitra Binaan Kelompok Batu Bata terdiri dari 25 pengrajin batu bata di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Garut, Jawa Barat.
Desa tersebut merupakan daerah yang memang mayoritas warganya menjadi pengrajin batu bata.
Penggunaan batu bata pada umumnya digunakan untuk perumahan, gedung, pagar, saluran dan pondasi.
Baca Juga: Jamkrindo Tingkatkan Dukungan ke UMKM dan Koperasi di HUT ke 50
"Pesatnya pembangunan di sektor perumahan dan properti menjadikan kebutuhan batu bata semakin meningkat dan menjadikan peluang dalam pengadaan batu bata untuk mendukung pembangunan di sektor perumahan dan properti. Hasil dari batu bata ini pun telah kita gunakan untuk pembangunan hunian kami yang berada di Jawa Barat," tutur Budi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto