Suara.com - Kehadiran Program Kartu Indonesia Sehat -Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Sejak diluncurkan pada 2014, akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang baik semakin terbuka lebar, sehingga semua lapisan masyarakat kini dapat berobat dengan baik.
Hal ini dirasakan oleh Nurmala. Ia mengungkapkan, kehadiran Program JKN-KIS membawa berkah tersendiri baginya.
Dahulu ketika ia sakit, ia merasa kesulitan untuk berobat ke rumah sakit. Ia terkendala biaya pengobatan yang mahal.
Namun hal itu sudah tidak terjadi lagi sejak menjadi peserta JKN-KIS. Bahkan kini ia sering bolak-balik ke fasilitas kesehatan untuk kontrol kesehatan.
“Program JKN-KIS membawa berkah bagi saya. Saya bisa berobat dengan baik, tanpa perlu khawatir masalah biaya. Seperti beberapa bulan lalu, saat saya berobat menggunakan Kartu JKN-KIS untuk pengobatan paru-paru saya di RSUD Depok,” ujar Nurmala, Senin (29/6/2020).
Menurutnya, berobat dengan menggunakan Kartu JKN-KIS sangat bagus. Berdasarkan pengalaman yang ia rasakan, ia selalu dilayani dengan baik saat berobat, walau pasien JKN-KIS. Ia pun selalu merasa puas atas pelayanan yang diberikan kepadanya.
“Prosesnya tidak sulit dan untuk dilayani oleh dokter tidak perlu menunggu lama. Pelayanannya sama dengan pasien lain yang berobat dengan biaya pribadi, tidak ada perbedaan sama sekali. Jadi saya merasa sangat nyaman berobat. Dokter dan perawat semuanya ramah dan selalu tanggap jika kami pasien membutuhkan bantuan,” ujar Nurmala.
Meskipun selalu dilayani dengan baik saat berobat sebagai pasien JKN-KIS, Nurmala mengungkapkan bahwa ia tidak pernah sekali pun mengeluarkan biaya selama menjalani pengobatan. Menurutnya, seluruh biaya pengobatannya telah dijamin dalam Program JKN-KIS. Hal itu pun membuat ia merasa senang menjadi peserta JKN-KIS.
Nurmala berharap, Program JKN-KIS terus dikembangkan, karena program tersebut sangat membantu masyarakat. Seperti yang telah ia rasakan sendiri. Ia juga mengucapkan terima kasih atas manfaat Program JKN-KIS yang telah ia rasakan selama ini.
Baca Juga: Suami Didiagnosis Sakit Jantung, Gantini Terbantu karena BPJS Kesehatan
Ia berkomitmen untuk rutin dan tepat waktu membayar iuran JKN-KIS sebagai bentuk dukungannya agar Program JKN-KIS tetap dapat berjalan dengan baik.
Berita Terkait
-
Masuki Semester II Tahun 2020, BPJS Kesehatan Tuntas Bayar Seluruh Klaim RS
-
Protes Iuran BPJS Naik, Rektor UIC: Bayar Mahal atau Murah Sama-sama Antre
-
Iuran BPJS Kesehatan Naik, Kelas 1 Rp 150.000
-
Sesuai Peraturan Presiden, Mulai Besok Iuran BPJS Kesehatan Naik
-
Vina Musfarokah: JKN-KIS telah Beri Perlindungan bagi Saya dan Keluarga
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital
-
Cimb Niaga Catat Laba Rp 6,7 Triliun, Perusahaan Bakal Hati-hati Kelola Aset