Suara.com - Harga emas melorot setelah melonjak ke level tertingginya karena investor lebih memilih safe-haven dolar AS dalam menghadapi rekor penambahan kasus baru virus corona di Amerika.
Mengutip CNBC, Jumat (10/7/2020) harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi 1.799,23 dolar AS per ounce, setelah melesat ke level tertinggi sejak September 2011, yakni 1.817,71 dolar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,9 persen menjadi 1.803,8 dolar AS per ounce.
Pejabat Federal Reserve mengungkapkan keraguan baru tentang daya tahan pemulihan Amerika, sementara survei bisnis terkini menyoroti risiko yang berkembang dari pandemi virus corona tanpa henti.
Bank sentral di seluruh dunia memangkas suku bunga dalam beberapa bulan terakhir, dalam beberapa kasus menyediakan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk membantu melunakkan pukulan terhadap ekonomi dari pandemi tersebut.
Di antara logam lainnya, perak turun 0,9 persen menjadi 18,61 dolar AS per ounce setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak September 2019 di 19,02 per dolar AS ounce.
Palladium melesat 1,1 persen menjadi 1.936,51 dolar AS per ounce, sementara platinum anjlok 2,3 persen menjadi 824,41 dolar per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya
-
Premini: Akun Keuangan Digital Terverifikasi untuk Remaja 13 - 17 Tahun Hasil Inovasi DANA
-
Faber Instrument Hadirkan Inovasi Audio Kayu Jati Melalui Ekosistem BRI UMKM EXPO(RT)
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Purbaya Temui Bahlil, Bahas Potensi Kekurangan LPG 3Kg Jelang Nataru
-
Kemenkeu Siapkan Peremajaan Lahan Kakao 5.000 Hektar di 2026
-
Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari di 2029, ESDM Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas
-
Profil Ira Puspadewi yang Dapat Rehabilitasi Prabowo usai Divonis 4,5 Tahun Penjara.
-
Mentan Soroti Jalur Tikus Usai Tuding Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam
-
Kabar Skema PPPK Paruh Waktu Dihapus Permanen! Siapa yang Paling Terdampak?