Suara.com - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah mengumumkan gagal bayar sejak Oktober 2018. Dalam pengumuman itu, Jiwasraya tak mampu lunasi klaim polis nasabah sebesar Rp 802 miliar.
Tim Penasehat Hukum Heru Hidayat Kresna Hutahuruk mempertanyakan manajamen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang mengumumkan gagal bayar klaim polis sebesar Rp 802 miliar itu.
Menurutnya, manajemen Jiwasraya sebenarnya bisa menyelesaikan gagal bayar klaim tersebut.
Dijelaskan Kresna, kondisi keuangan Asuransi Jiwasraya masih memiliki dana dari deposito yang mampu melunasi semua pembayaran polis nasabah.
"Kecuali Rp 802 miliar engga punya apa-apa. Ini masih punya deposito dan selama tahun 2018 dia (Jiwasraya) terima premi Rp 5 triliun lebih," katanya di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Lebih lanjut, Kresna Juga mempertanyakan alasan manajemen Asuransi Jiwasraya tak menarik dana hasil investasi dari Manajer Investasi (MI) pada saat mengumumkan gagal bayar klaim polis.
Padahal, pada saat Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana milik Jiwasraya sangat bagus yang mana dananya bisa melunasi gagal bayar klaim polis tersebut.
"Nilai barang engga pernah redem. MI juga bingung kenapa Jiwasraya engga redem, semuanya nilai NABnya bagus kok 2018," ujar dia.
Di sisi lain, Kresna juga menyoroti, manajemen Jiwasraya saat ini yang mengomentari imbal hasil produk JS Saving Plan yang dirasa terlalu tinggi sebesar 13 persen. Pasalnya, imbal hasil JS Saving Plan sebenarnya sudah turun di level 7 persen.
Baca Juga: Dalang Pembobol Jiwasraya Semakin Jelas
"Dia (manajemen baru) bilang bunga saving plan tinggi, setelah itu bunga 7 persen. Tapi di masa kepemimpinan Pak Hexana, dia keluarkan MTN bunga 11,25 persen. Ini kan lucu dia bilang bunga saving plan kemahalan, tapi ngeluarin MTN bunga 11,25 persen," imbuh Kresna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sempat Viral Diisukan PHK Massal, Gudang Garam Bongkar Faktanya
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam, UBS, Galeri24 Kompak Makin Murah!
-
Beras SPHP Mulai Tersedia di Minimarket dan Supermarket, Cek Harganya
-
GoPay Himpun Dana Zakat dan Donasi Rp 129 Miliar Sepanjang 2024
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo