"Bank BJB merupakan perusahaan besar yang juga memiliki peran tak kalah besar sebagai agen perubahan nasional. Kami menyadari betul tugas dan fungsi Bank BJB sebagai penggerak ekonomi, sekaligus badan usaha yang sangat diandalkan untuk menjadi role model dalam koridor profesionalitas dan sumbangsihnya dalam mentransformasi perekonomian. Dalam menjalankan peran yang besar itu, dibutuhkan upaya luar biasa ekstra, dukungan, dan soliditas antar elemen agar gerak langkah perusahaan terasa lebih ringan dalam melangkah mencapai tujuan bersama," kata Yuddy.
Lewat tangan dingin Yuddy dalam memimpin perusahaan, Bank BJB berhasil mempertahankan tren pertumbuhan usaha positif walaupun badai pandemi menerpa. Hingga Triwulan I 2020, Bank BJB berhasil mencatatkan raihan laba bersih sebesar Rp 418 miliar.
Capaian positif tersebut diikuti penambahan nilai aset Rp123 triliun atau tumbuh sebesar 4,5 persen year on year (y-o-y). Selain itu, pertumbuhan kredit perusahaan tercatat mencapai 9,2 persen y-o-y, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan kredit perbankan pada April 2020 yang sebesar 5,73 persen y-o-y.
Pencapaian di sektor usaha ini juga diikuti dengan kontribusi apik Bank BJB dalam percepatan penanganan dampak Covid-19. Seperti diketahui, Bank BJB menjadi salah satu lembaga keuangan yang memberikan fasilitas restrukturisasi kredit sesuai arahan pemerintah.
Bank BJB juga getol memberikan perhatian ekstra kepada para pelaku UMKM yang menjadi pilar perekonomian bangsa lewat keringanan kredit maupun via program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT). Selain itu, perseroan juga membuka keran bantuan sebesar-besarnya untuk penanganan cepat dampak Covid-19 lewat penyaluran paket-paket bantuan ke berbagai pihak yang membutuhkan.
Penghargaan BEST CEO 2020 ini disusun dengan mempertimbangkan seluruh aspek kepemimpinan secara komprehensif. Iconomics melakukan studi untuk mengukur sejauh mana upaya-upaya profesional dari CEO untuk mengangkat derajat perusahaan mendapat apresiasi dari para staf, baik dalam situasi normal maupun situasi sulit seperti yang sedang terjadi saat ini akibat pandemi berkepanjangan.
Popularitas dan dukungan kepemimpinan dari seluruh staf ini tercermin dari penilaian BEST CEO 2020.
Penilaian dilakukan dengan melakukan survei terhadap staf industri dan kategori, dengan total responden mendekati 10.000 (kumulatif) pada awal Juni 2020. Terdapat lebih dari 200 CEO yang diikutsertakan dalam survei ini.
Adapun kategori penilaian peara pim[inan perusahaan ini disusun berdasarkan sejumlah parameter, yakni Popularity, Competency, Personality, dan Crisis Leadership.
Baca Juga: Bank BJB Terus Dorong UMKM Berdaya Hadapi New Normal
Berita Terkait
-
Lebih dari 1.000 Meninggal karena Covid-19 Setiap Hari di Amerika Serikat
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Gangguan Telinga, Peneliti Temukan Buktinya
-
Satgas Covid-19: Kasus Positif Corona Naik karena Masyarakat Lengah
-
Gadis 14 Tahun Dilecehkan di Pusat Karantina Covid-19, Pelaku Sesama Pasien
-
Cara Tim Make Up Dior BIkin Riasan di Tengah Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya