Suara.com - Seorang anak perempuan berusia 14 tahun mengalami pelecehan seksual saat tengah menjalani perawatan di pusat karantina Covid-19 di India.
Menyadur BBC, Kamis (24/7/2020), kepolisian setempat mengatakan telah menangkap terduga pelaku yang berjumlah dua orang.
Korban dan dua pelaku telah dinyatakan positif virus corona dengan gejala ringan dan tinggal di pusat karantina Covid-19 terbesar di India, yang terletak di Delhi.
Insiden pelecehan ini terjadi kamar mandi, di mana satu pelaku yang berusia 19 tahun melakukan penyerangan terhadap korban, sementara pelaku lain merekamnya.
Polisi mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus yang terjadi pada 15 Juli lalu itu.
"Terdakwa telah ditangkap dan dikirim ke tahanan pengadilan tetapi akan tetap dalam perawatan institusional sampai mereka pulih dari infeksi," ujar pejabat kepolisian, Parvinder Singh.
Tindak pelecehan terungkap usai korban mengadu ke salah satu anggota keluarganya yang juga berada di pusat karantina yang memiliki 10 ribu tempat tersebut.
Kasus pelecehan seksual di fasilitas karantina virus corona ini ternyata bukan yang kali pertama.
Pekan lalu, seorang perempuan dilecehkan secara seksual di pusat karantina untuk pasien Covid-19 di Mumbai.
Baca Juga: Hobi Unggah Foto Piring Kosong Tanpa Makanan, Pria Ini Malah Banjir Pujian
Selain itu, seorang pria di Patna ditangkap usai kedapatan memerkosa seorang anak di bawah umur di dalam fasilitas isolasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!