Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melantik 62 pejabat pengawas di lingkungan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perumahan. Mereka diharapkan dapat menunjang dan meningkatkan kinerja Direktorat Jenderal Perumahan dalam pelaksanaan pembangunan perumahan bagi masyarakat.
Pelantikan dilakukan oleh Direktur Jenderal Perumahan di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (24/7/2020).
Para pejabat tersebut, nantinya akan bertugas di pusat maupun di sejumlah Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (Balai P2P) di 19 daerah.
“Pejabat pengawas diharapkan dapat menunjang dan meningkatkan kinerja Direktorat Jenderal Perumahan dalam pelaksanaan pembangunan perumahan untuk masyarakat,” ujar Dirjen Perumahan KemenPUPR, Khalawi Abdul Hamid, dalam sambutan pengarahannya dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pengawas.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR, Kepala Biro Kepegawaian, Pejabat Tinggi Pratama, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan
Menurut Khalawi, pejabat pengawas bersama para pejabat fungsional merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan kinerja Ditjen Perumahan. Ia berharap, mereka dapat bekerja dengan sebaik-baiknya
Pelantikan Pejabat Pengawas tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perumahan tanggal 23 Juli 2020 Nomor 83/KPTS /Dr/2020 Tentang Pemberhentian Dari Jabatan dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pengawas di Lingkungan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.
Mereka nantinya akan bertugas di lingkungan Ditjen Perumahan di pusat maupun Balai P2P, di 19 lokasi di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami bersyukur, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 dapat mengadakan pelantikan pejabat Eselon IV di pusat dan Balai Perumahan. Kami juga melaksanakan kegiatan ini dengan mengacu pada protokol kesehatan dan setiap peserta juga sudah di rapid test dan mengenakan masker guna meminimalisir penularan Covid-19,” katanya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Rusunawa Ponpes Walisongo di Poso
Lebih lanjut, Khalawi menerangkan, pembentukan Balai P2P diharapkan dapat meningkatkan pembangunan rumah masyarakat. Balai P2P, nantinya juga harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, sehingga ada sinkronisasi dan koordinasi program perumahan untuk masyarakat di aderah.
“Saya ucapkan selamat melaksanakan amanah yang diberikan dan bekerja ikhlas untuk menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat. Saya juga minta para pejabat dan pegawai untuk tetap menjaga kesehatan selama pandemi Covid-19 ini,” harapnya.
Berita Terkait
-
PUPR Kukuhkan 75 Pejabat Baru Direktorat Jenderal Perumahan
-
Pemerintah akan Bangun Perumahan Rakyat di Jambi dan Bengkulu
-
Sukseskan Program Sejuta Rumah, Pemda Diminta Siapkan Strategi Pembangunan
-
PUPR Sosialisasi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan di Kalimantan Barat
-
Pemerintah Bantu Rp 17,5 Juta untuk Perbaikan Rumah bagi 200 Warga Ciamis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera