Suara.com - Sebanyak 75 orang di lingkungan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikukuhkan sebagai Jabatan Koordinator, Subkoordinator dan Ketua Tim Pelaksana. Pengukuhan jabatan baru tersebut diharapkan dapat mendorong kinerja Ditjen Perumahan dalam melaksanakan Program Sejuta Rumah untuk masyarakat.
“Dengan hilangnya dan dialihkannya beberapa jabatan, maka ditetapkan Jabatan Koordinator, Subkoordinator, dan Ketua Tim Pelaksana di Direktorat Jenderal Perumahan," ujar Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, dalam sambutannya, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Prosesi pelantikan pejabat di Ditjen Perumahan tersebut dilaksanakan dengan berpedoman pada protokol kesehatan penanganan Covid-19. Seluruh peserta menjalani rapid test dan mengenakan masker.
Khalawi menjelaskan, adanya pengukuhan tersebut sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo pada Sidang Paripurna MPR, saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024, yang menyampaikan lima agenda besar tahun 2019-2024.
Salah satu amanat adalah penyederhanaan birokrasi dan penyederhanaan eselonisasi dengan diganti jabatan fungsional yang menghargai keahlian dan keterampilan dalam rangka mempercepat proses birokrasi yang efisien.
Berdasarkan data Pengukuhan Jabatan 7 Koordinator, 62 Subkoordinator dan 6 Ketua Tim Pelaksana tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perumahan Nomor 80/KPTS/Dr/2020 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Koordinator, Subkoordinator dan Ketua Tim Pelaksana di Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR tanggal 20 Juli 2020.
“Saya berharap, pegawai yang dikukuhkan dan telah menjabat sebagai Koordinator, Subkoordinator dan Ketua Tim Pelaksana untuk terus selalu berinovasi dan bergerak lebih cepat dan melaksanakan tugas dengan baik di lapangan termasuk Program Sejuta Rumah dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Berita Terkait
-
Pemerintah akan Bangun Perumahan Rakyat di Jambi dan Bengkulu
-
Sukseskan Program Sejuta Rumah, Pemda Diminta Siapkan Strategi Pembangunan
-
PUPR Sosialisasi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan di Kalimantan Barat
-
Pemerintah Bantu Rp 17,5 Juta untuk Perbaikan Rumah bagi 200 Warga Ciamis
-
Kementerian PUPR Bangun Rusunawa Ponpes Walisongo di Poso
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?
-
Ferry Irwandi Terancam Dipidanakan! Dansatsiber TNI Sambangi Polda Metro Jaya
-
Rencana 'Privatisasi' PAM Jaya Mentok di DPRD, Fraksi-Fraksi Khawatir Air Bersih Jadi Ladang Bisnis
-
Siapa Puteri Komarudin? Disebut Menpora Baru Pengganti Dito Ariotedjo
-
CEK FAKTA: Pemerintah Disebut Matikan Fitur Live TikTok
-
Program Ikatan Kerja PLN, 109 Mahasiswa ITPLN Resmi Bergabung Jadi Calon SDM Berkualitas
-
Istana Bantah Reshuffle Kabinet Ajang 'Operasi Bersih-bersih' Orang Jokowi
-
Prabowo Rombak Kabinet: Copot 5 Menteri, Mensesneg Sebut Hasil Evaluasi Menyeluruh
-
Sri Mulyani Di-reshuffle, Dharma Pongrekun Sempat Singgung Sistem Dajjal
-
Agenda Misterius Partai Gerindra di Rumah Prabowo Usai Reshuffle Kabinet