Suara.com - Perusahaan manufaktur precast, ready mix, quarry, jasa konstruksi dan posttension precast concrete, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merilis inovasi terbarunya, tiang listrik beton yang diproduksi di Plant Sadang.
“Melalui produk ini, perusahaan dapat menjawab kebutuhan di pasar infrastruktur. Total sudah 5 tipe tiang listrik yang kami produksi dan mendapat sertifikasi,” ungkap Agus Wantoro, Direktur Pemasaran Waskita Beton dalam keterangan persnya, Kamis (30/7/2020).
Terdapat tiga tipe baru dari tiang listrik beton yang diproduksi yaitu:
- Tiang Beton Pratekan Tipe SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) 9m/100 daN (157 mm) yang sudah mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu No 18.269.074.03/SPM-LMK/20.
- Tiang Beton Pratekan Tipe SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) 9m/200 daN (157 mm) yang sudah mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu No 18.269.074.04/SPM-LMK/20.
- Tiang Beton Pratekan Tipe SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) 11m/200 daN (190 mm) yang sudah mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu No 18.269.074.05/SPM-LMK/20.
Produk ini memiliki keunggulan dapat memenuhi kebutuhan proyek terhadap produk tiang listrik material yang spesifikasinya sudah distandarkan dalam standar PLN dan sudah lolos rangkaian uji jenis.
Di antaranya, pemeriksaan visual, pengujian dimensi, pengujian berat, pengujian kelurusan, pengujian lentur, pengujian defleksi permanen, pengujian patah, pengujian bahan, dan pengujian mutu beton.
"Diharapkan nantinya produk ini mampu mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional," ucap Agus.
Sebagai informasi, sebelumnya perusahaan juga telah menghasilkan inovasi tiang listrik beton yaitu tiang beton pratekan tipe SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) 12/200 daN (190mm) yang sudah mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu No. 18.269.074.02/SPM-LMK/18.
Kemudian tiang beton pratekan tipe SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) 9/350 daN 190mm yang sudah mendapat mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu No. 18.269.075.01/SPM-LMK/18.
Baca Juga: Banyak Tersangka di Kasus Proyek Fiktif Waskita Karya, KemenBUMN Tak Kaget
Berita Terkait
-
Banyak Tersangka di Kasus Proyek Fiktif Waskita Karya, KemenBUMN Tak Kaget
-
KPK Jemput Paksa Dirut Waskita Beton Precast Jarot Subana
-
Cegah Penyebaran Covid-19, WSBP Lakukan Rapid Test Sebulan 2 Kali
-
WSBP Gandeng 2 Universitas Jalankan Tanggung Jawab Sosial
-
Perluas Pasar Eksternal, WSBP Jalin Sinergi dengan Anak Usaha BUMN
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
BRI Siaga Nataru dengan Kas Rp21 Triliun, Didukung Layanan AgenBRILink dan BRImo
-
Beli Saham BBRI Tahun 2003, Sekarang Asetmu Naik 48 Kali Lipat!
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
UMP 2026 Resmi Disahkan Prabowo, Ini Bedanya dengan Formula Upah Lama
-
Prabowo Teken PP, Begini Formula Kenaikan UMP 2026
-
Imbas Blokade Tanker Venezuela oleh AS, Harga Minyak Brent dan WTI Melonjak
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Rupiah Berbalik Menguat, Dolar Amerika Serikat Loyo Sentuh Level Rp16.667