Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (30/7/2020).
Melansir data RTI, IHSG berada pada level 5.116 naik 5 poin atau 0,10 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin di level 5.111.
Begitu juga dengan laju indeks LQ45 yang ikutan naik tipis 1 poin atau 0,12 persen menuju level 796.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 86 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 48 miliar dan volume transaksi mencapai 2,5 ribu kali.
Sebanyak 73 saham menguat 30 saham turun dan 63 saham belum ditransaksikan.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengungkapkan ditahannya suku bunga Fed Fund Rate (FFR) oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) membuat Indeks Dow Jones menguat sebesar 0,61 persen sehingga membuat IHSG untuk menguat dalam perdagangan di hari Kamis ini.
Lebih lanjut, naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak sebesar 0,58 persen, emas, 0,71 perseb, kelapa sawit 1,04 persen dan nikel 1,57 persen berpotensi mendorong naik saham-saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Kamis ini.
"IHSG berpeluang rebound dalam perdagangan Kamis ini ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli," kata Edwin dalam analisanya.
Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Rokok, Konsumer, Infrastruktur, CPO, Logam Timah dan Industri Dasar dalam perdagangan Kamis.
Baca Juga: Sempat Terkoreksi, IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini
Laju IHSG diperkirakan bergerak pada 5,062 - 5,146 adapun saham-saham yang layak untuk dikoleksi pada hari ini adalah GGRM, UNVR, TBIG, AALI, ACES, TINS, LSIP, TKIM, WIIM dan GJTL.
Kemudian, mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan rabu kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 0,45 persen, lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat 2,06 persen dan 0,27 persen.
Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar 0,61 persen di level 26,539 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar 1,24 persen.
Wall Street ditutup menguat dikarenakan keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga acuan nya di level 0 sampai 0,25 persen menjadi pemicu optimisme investor akan pemulihan ekonomi akibat Covid-19.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup flat dengan turun tipis 0,04 persen kelevel 5,111. Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup menguat memberikan kabar positif untuk perdagangan hari ini.
Selain itu perkembangan kasus Covid-19 masih terus menjadi sentimen negatif bagi pelaku pasar, selanjutnya dari rilis data ekonomi Hong Kong yang resmi mengalami resesi di kuartal II-2020 dengan pertumbuhan minus 9 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada