Suara.com - Meski ekonomi Indonesia terancam resesi akibat pandemi Covid-19. Tapi Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sampai dengan tanggal 6 Agustus 2020, terdapat 34 perusahaan yang mencatatkan saham perdananya di BEI dengan total nilai penggalangan dana mencapai Rp 3,98 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, antusias perusahaan yang ingin mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalu skema Initial Public Offering (IPO) masih cukup banyak di tengah pandemi virus corona.
"Masih terdapat 14 perusahaan yang berencana akan melakukan pencatatan saham di BEI dan bergerak pada beberapa sektor," kata Nyoman dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Dirinya pun merinci 14 perusahaan yang berencana IPO dalam waktu dekat terdiri dari.
- 4 perusahaan dari sektor trade, services and investment.
- 4 perusahaan dari sektor property, real estate dan building construction.
- 2 perusahaan dari sektor consumer goods industry.
- 4 perusahaan lainnya merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor agriculture, sektor miscellaneous industry, infrastructure utilities & transportation, serta finance.
"Dari keseluruhan jumlah pipeline yang merencanakan tercatat di tahun 2020 tersebut, jumlah proceed belum dapat disampaikan karena masih dalam proses penentuan harga saham," ucap Nyoman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya