Suara.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meresmikan Layanan Syariah Bank Umum (LSBU) Bank BJB. Layanan ini merupakan kerja sama Bank BJB dengan Bank BJB Syariah, dalam rangka memudahkan dan memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat untuk mendaftar haji di seluruh cabang Bank BJB, dengan pembukaan layanan pendaftaran dan setoran haji.
Strategi aliansi Bank BJB Syariah sebagai salah satu anak perusahaan dari Bank BJB ini diharapkan akan memperkuat potensi kapasitas usahanya melalui pelayanan yang terintegrasi.
Sesuai dengan UU 34 Tahun 2014, PP No 5 Tahun 2018 dan Peraturan BPKH No 4 Tahun 2018, BPKH berwenang untuk memilih dan menetapkan Bank Umum Syariah atau Unit Usaha Syariah sebagai BPS BPIH mitra dalam pengelolaan keuangan haji. Peresmian Layanan Syariah Bank Umum tersebut ditandatangani oleh Yuddy Renaldi, Direktur Utama Bank BJB dan Indra Falatehan, Direktur Utama Bank BJB Syariah, di Aula Menara bank BJB Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat (7/8/2020).
Peresmian layanan tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, disaksikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H.TB Ace Hasan Syadzily dan A. Iskandar Zulkarnain, anggota Badan Pelaksana BPKH, serta undangan lainnya.
“Dengan Layanan Syariah Bank Umum di cabang Bank BJB ini, maka pelayanan BJB Syariah diharapkan menjadi lebih luas dan dapat dijangkau oleh masyarakat yang berkeinginan melakukan setoran biaya ibadah hajinya. Peresmian layanan ini akan meningkatkan peran BJB Syariah untuk lebih dapat berkontribusi bagi masyarakat wilayah Jawa Barat. Bank BJB sebagai bank milik pemerintah Provinsi Jawa Barat ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan layanan bagi warganya di seluruh pelosok jawa barat, dimana ada cabang Bank BJB, di situ dapat melayani pendaftaran ibadah haji," ujar Iskandar.
"Kita harap, BJB juga dapat lebih meningkatkan layanan kepada para milenial untuk mendaftar haji selagi muda. BPKH dengan gerakan 'Ayo Haji Muda' mengajak para generasi muda untuk dapat merencanakan beribadah haji selagi usia muda, karena antrean sekarang rata-rata 21 tahun, jika mendaftar usia di usia 30-an, maka akan berangkat di usia 50-an, sehingga mendaftar haji selagi muda akan berangkat haji selagi masih fit, untuk lebih menyempurnakan ibadah hajinya baik secara istitha’ah finansial dan istitha’ah fisik sehingga hajinya insyaaAllah lebih sempurna," tambahnya.
Prosesi setoran biaya haji dan menandatangani akad wakalah di outlet Bank BJB cabang utama Bandung dilakukan oleh calon jamaah haji muda, Radevyan Akhmad Anugrah, yang mendaftar haji di usia 21 tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
BRI Peduli Luncurkan 'Perahu Literasi' Tolitoli Demi Pendidikan Inklusif di Pesisir
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Normal Kembali Setelah Sebulan Kosong: Shell dan Vivo Menyusul?
-
Dari Lulusan SMA, Bisa Kuliah Gratis dan Umrah: PNM Apresiasi Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Pertamina Buka Posko di Jatim: Ini Tata Cara Klaim Biaya Perbaikan Mesin
-
Sidak SPBU di Jatim, Bahlil Tindak Tegas Pertamina, Jika Benar Distribusikan BBM Tak Layak Edar!
-
Pertalite Dikeluhkan di Jatim, Pertamina Investigas BBM yang Disuplai Terminal Tuban dan Surabaya
-
Kinerja Keuangan BRI Kokoh, CASA Naik dan Likuiditas Terjaga Hingga Q3 2025