Suara.com - Situasi tak menentu yang tercipta seiring merebaknya krisis akibat Covid-19 merupakan tantangan tersendiri bagi pemegang tampuk kepemimpinan perusahaan. Para CEO di perusahaan-perusahaan dituntut memiliki kualitas dan kematangan, agar kapal yang ia nahkodai tidak karam dihantam badai, namun tetap bisa berjalan menembus cakrawala mencapai titik tujuan.
Pemimpin harus mengambil keputusan-keputusan yang tepat, tidak hanya agar pencapaian tujuan perusahaan tetap berjalan, namun juga agar mendapat dukungan penuh dari seluruh insan perseroan.
Untuk dapat mendapat dukungan tersebut, CEO harus memiliki kemampuan dalam mengatasi permasalahan. CEO juga harus mampu mengonversi tantangan menjadi peluang, memanfaatkan sumberdaya secara efektif dan efisien agar menghasilkan output optimal, serta menjadi teladan dalam bertindak, termasuk dalam hal mengambil keputusan.
Kualitas kepemimpinan semacam ini mutlak diperlukan. Kualitas kepemimpinan semacam ini terbilang langka. Beruntungnya Bank BJB dianugerahi sosok pimpinan langka tersebut, yang melekat pada figur Yuddy Renaldi.
Yuddy, yang menjabat sebagai Direktur Utama Bank BJB merupakan sosok yang menjadi panutan bagi seluruh insan perseroan. Kekaguman terhadapnya tak hanya datang dari kalangan internal perusahaan, melainkan juga diutarakan para pakar dan profesional yang berhimpun dalam Iconomics Research and Consulting.
Yuddy dipercaya mendapatkan gelar BEST CEO In Regional Development Bank Category dalam ajang Employees' Choice Awards 2020. Penghargaan tersebut diserahkan secara virtual, Kamis (23/7/2020).
Yuddy mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepadanya melalui ajang bergengsi ini. Dia mengatakan, penghargaan ini dapat diperoleh berkat dukungan dan kepercayaan penuh yang diberikan seluruh insan perseroan kepada dirinya untuk memimpin bank bjb dalam berbagai situasi, termasuk di masa-masa penuh tantangan seperti sekarang ini.
Pencapaian-pencapaian dan kontribusi positif yang konsisten dipersembahkan perseroan di bawah kepemimpinannya dapat ditorehkan berkat soliditas internal seluruh elemen Bank BJB.
Baca Juga: Bank BJB Terus Dorong UMKM Berdaya Hadapi New Normal
Berita Terkait
-
Lebih dari 1.000 Meninggal karena Covid-19 Setiap Hari di Amerika Serikat
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Gangguan Telinga, Peneliti Temukan Buktinya
-
Satgas Covid-19: Kasus Positif Corona Naik karena Masyarakat Lengah
-
Gadis 14 Tahun Dilecehkan di Pusat Karantina Covid-19, Pelaku Sesama Pasien
-
Cara Tim Make Up Dior BIkin Riasan di Tengah Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya