Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan belum ada obat khusus untuk Virus Corona atau Covid-19.
Tetapi, menurutnya yang ada untuk penanganan Covid-19 yaitu terapi penyembuhan.
"Kadang-kadang semua bilang ada obatnya, obatnya belum, yang ada terapi penyembuhan," kata Erick dalam pertemuan dengan pengusaha yang tergabung oleh Kadin yang disiarkan secara Virtual, Senin (10/8/2020).
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan PEN ini meminta masyarakat tak memperdebatkan soal klaim herbal jadi obat Covid-19 oleh beberapa pihak.
Pasalnya, selama itu bagus dan baik untuk penanganan covid-19 masih bisa dimaklumi.
"Apakah herbal yang kemaren masuk tv engga papa yang penting masih baik, engga usah diperdebatkan," jelas Erick.
Mantan Bos Klub Inter Milan ini menuturkan, obat herbal ini juga bisa menjadi terapi penyembuhan Covid-19.
Hal ini terbukti dari kasus covid-19 di Surabaya yang terus turun karena terapi penyembuhan herbal tersebut.
"Di China sendiri awal-awalnya karena herbal. Jadi kita lucu anti jamu semua impor, ini bukan salah dan bener hal ini yang harus dilakukan bahwa setelah divaksin ada terapi penyembuhan," ucap dia.
Baca Juga: Erick Thohir Nilai Tak Lockdown Manjur Buat Ekonomi Tak Jatuh Lebih Dalam
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Publik dihebohkan oleh video wawancara musisi Anji dengan Hadi Pranoto terkait klaim obat herbal Covid-19.
Dalam video yang diunggah akun Youtube Dunia MANJI, Jumat (31/7/2020), Hadi Pranoto yang mengaku sebagai pakar mikrobiologi, mengatakan telah berhasil menemukan obat virus Corona.
"Alhamdulillah sudah ribuan orang yang kita sembuhkan. Yang sudah terinfeksi maupun masih gejala, dan juga pencegahan, sudah kita berikan herbal Antibodi Covid-19 ini. Alhamdulillah semuanya sembuh dan sehat," katanya.
Anji mengatakan antibodi Covid-19 sudah terbukti ampuh, bahkan digunakan di Wisma Atlet Kemayoran.
"Nama Prof. Hadi Pranoto sulit sekali di cari di internet. Ada tapi sedikit sekali. Padahal sejak bulan Mei beliau sudah menemukan Antibodi Covid-19 ini," tulis Anji dalam keterangan video tersebut.
Viralnya video ini menimbulkan reaksi dari sejumlah pakar, terutama pakar ilmu kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Danantara Buka Peluang Orang Asing Isi Kursi Direksi BUMN
-
Pertamina Ungkap Kelanjutan Pengembangan Bahan Bakar Avtur dari Minyak Jelantah
-
Rupiah Ditutup Meriang Sore Ini Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.581
-
Purbaya soal Dikritik DPR buntut Cawe-cawe Kementerian Lain: Bodo Amat
-
Viral Usai Ditanyakan ke Wapres Gibran: Apa Itu Optimalisasi CPNS?
-
Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Resmikan Livin' Fest 2025
-
Sawah Baru di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian
-
Kepemilikan Bitcoin Korporat Meledak 40 Persen, Sentuh Rekor US$117 Miliar
-
Danantara Ungkap Alasan Enggan Siram Duit di Pasar Saham Indonesia
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur