Suara.com - Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad menyebut, terdapat empat jurus yang bisa menahan perekonomian Indonesia dari resesi. Empat jurus ini harus dilakukan pemerintah untuk bisa mempertahankan ekonomi Indonesia bisa tumbuh.
Pertama, kata Kamrussamad, pemerintah harus membuka sektor produktif. Ia melihat sektor pertanian sangat kuat bertahan saat pandemi. Dengan begitu, agropreneur harus digalakkan, tapi harus diintegrasikan dengan teknologi digital.
"Kedua, mempercepat realisasi anggaran, kemudian ketiga percepatan restrukturisasi semua kredit, dan keempat transformasi digital bagi pelaku ekonomi dan keuangan," ujar Kamrussamad dalam diskusi secara virtual, Rabu (12/8/2020).
Kamrussamad menuturkan, saat ini sektor Agropreneur merupakan salah satu sektor yang tumbuh di tengah pandemi dibanding sektor lainnya.
Sehingga, ia mendorong semua daerah bisa menciptakan agropreneur yang nantinya bisa menumbuhkan perekonomian Indonesia.
"Pertumbuhan PDB dari sini kita lihat sektor pertanian. ini pilihan yang tepat untuk teman-teman. Dan ini waktunya kita masuk ke pasar modal di papan akselerasi," ucap Founder Kahmipreneur ini.
Dalam kesempatan yang sama, Entrepreneur Nasional, Sandiaga Uno menyebut, wirasusaha jadi solusi yang terbaik dalam menghadapi pandemi ini.
Dengan sikap wirausaha yang siap ambil risiko, jelas Sandi, maka akan timbul usaha baru dan lapangan pekerjaan yang baru.
"Solusinya adalah wirausaha, kalau berani ambil risiko, sikap proaktif, maka ekonomi kita akan berkembang," jelas pria yang akrab disapa Sandi.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Minus, Akankah Indonesia Mengalami Resesi?
Selain itu, tambah Sandi, adanya wirausaha bisa menghasilkan produk-produk lokal yang bisa dipamerkan dan dijual di e-commerce. Sebab, ungkap dia, selama ini e-commerece ini diisi oleh produk-produk impor.
"Ke depan harus bangkit untuk meningkatkan kontribusi produk lokal tawaran daripada e-commerce," tukas Sandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna