Suara.com - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memutuskan untuk merevisi target penjualan atau marketing sales 2020 menjadi Rp 2,5 triliun. Sebelumnya perseroan menargetkan, target penjualan sebesar Rp 4,5 triliun.
Revisi ini tak luput dari adanya pandemi virus corona atau covid-19.
"Kondisi pandemi Covid-19 memang telah mengkoreksi sales kami. Bahkan, sebelumnya target sales kami di 2020 sebesar Rp 4,5 triliun dan akan kami koreksi," ujar Direktur Utama SMRA, Adrianto Pitoyo Adhi dalam Public Expose secara virtual, Rabu (12/8/2020).
Adrianto menuturkan, nilai koreksi tersebut didapatkan setelah perseroan mempertimbangkan ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Hingga akhir Juli 2020, total marketing sales SMRA tercatat sebesar Rp 1,3 triliun dan diharapkan bisa mencapai Rp 2,5 triliun hingga akhir tahun ini.
Adapun sebesar 60 persen akan dikontribusi oleh sektor perumahan, sebesar 47 persen dari rumah toko (ruko), sebesar 16 persen dari apartemen dan sebesar 7 persen dari perkantoran.
"Kami harus realistis di tengah pandemi Covid-19 yang telah mengakibatkan ketidakpastian ekonomi. Kalau kami tidak melakukan koreksi pada target tersebut, maka tidak realistis dengan kondisi seperti saat ini," jelas Adrianto.
Dalam pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta hari ini, para pemegang saham SMRA sepakat untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih di 2019 yang mencapai Rp 634,22 miliar.
Sebesar Rp 6,34 miliar dari laba bersih tersebut akan disisihkan sebagai dana cadangan dan sebesar Rp 627,88 miliar akan dimasukkan sebagai laba ditahan.
Baca Juga: Cluster Terbaru Summarecon Bandung Menunjang Work From Home
Adrianto menyebut, keputusan RUPST yang menetapkan untuk tidak membagikan dividen tersebut merupakan langkah mengantisipasi kondisi perekonomian di dalam negeri yang masih dibayangi ketidakpastian.
"Pandemi Covid-19 ini merupakan tantangan yang berat sekali. Overall, hal ini berimbas ke semua sektor usaha, termasuk properti," imbuhnya.
Dalam RUPST itu juga menyetujui untuk mengangkat kembali seluruh anggota direksi dan dewan komisaris, sehingga susunan pengurus SMRA masih tetap seperti berikut ini:
Direksi
- Direktur Utama: Adrianto Pitoyo Adhi
- Direktur: Liliawati Rahardjo
- Direktur: Soegianto Nagaria
- Direktur: Herman Nagaria
- Direktur: Lydia Tjio
- Direktur: Nanik Widjaja
- Direktur: Sharif Banyamin
- Direktur: Jason Lim
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Soetjipto Nagaria
- Komisaris: Harto Djojo Nagaria
- Komisaris Independen: Edi Darnadi
- Komisaris Independen: Lexy Arie Tumiwa
- Komisaris Independen: Ge Lilies Yamin
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Bukan Cuma Slogan! UMKM Terbukti 'Penyelamat' Ekonomi RI
-
Bos BJBR Turun Gunung Layani Nasabah
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini
-
Masuk Pasar Kripto Indonesia, EDENA Token Resmi Melantai di Indodax