Suara.com - Pada masa pandemi Covid-19, PT Pos Indonesia (Persero) telah memiliki berbagai inovasi sebagai bentuk kesiapan menghadapi adaptasi kebiasaan baru (AKB). Fitur dan layanan digital bakal menjadi ujung tombak operasional Pos Indonesia ke depan.
Di tengah kesibukan Pos Indonesia mendistribusikan bantuan sosial di seluruh wilayah Indonesia, Pos Indonesia kembali melakukan terobosan dengan mengembangkan layanan digitalnya, yaitu membuat aplikasi videoconference sebagai media rapat secara virtual yang diberi nama Space dan aplikasi di bidang layanan keuangan, yaitu Pos Giro Mobile.
Space adalah aplikasi yang dibangun oleh Divisi IT secara inhouse dan dinahkodai langsung oleh Direktur Strategic & Portofolio PT Pos Indonesia (Persero), Noer Fajrieansyah. Seperti layaknya aplikasi percakapan video lainnya, aplikasi Space ini lebih aman digunakan di internal Pos Indonesia dan didukung dengan biaya yang minim dengan layanan yang bisa menjangkau hingga pelosok dan bisa digunakan pada koneksi data rendah (minimal 50 kbps) dan akan menampilkan kinerja yang maksimal di bandwith tinggi.
Noer Fajrieansyah mengatakan, implementasi layanan ini dinilai sangat cocok untuk menjembatani komunikasi di internal Pos Indonesia, karena Pos Indonesia sendiri memiliki jumlah karyawan yang cukup banyak, kondisi kantor yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan dengan akses internet tidak merata, sehingga Space hadir sebagai sebuah solusi atas kebutuhan komunikasi dan koordinasi internal yang lebih efisien dalam menunjang operasional bisnis terutama disaat kondisi pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu, Pos Indonesia memiliki Aplikasi Pos Giro Mobile (PGM). Pos Giro Mobile adalah aplikasi Smartphone bersistem Android berbasis rekening Giropos yang diberikan kepada pelanggan sebagai digital channel untuk mengakses layanan Giropos dan layanan transaksi keuangan lainnya secara mandiri.
“Dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru ini, kami menghimbau seluruh pelanggan Pos Indonesia dapat menggunakan layanan berbasis digital agar dapat bertransaksi tanpa harus keluar rumah” jelasnya.
Dengan hadirnya berbagai inovasi ini, Pos Indonesia berharap dapat selalu bisa memberikan kemudahan kepada seluruh stakeholder baik internal maupun eksternal, supaya masyarakat menggunakan layanan tanpa perlu keluar rumah sebagai bentuk mendukung program pemerintah memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global: Kasus di India Naik Terus, Puskesmas Bisa Tes Swab
-
Vaksin Covid-19 Rusia Diluncurkan Akhir Agustus
-
Awas Remaja, Vape Bisa Tingkatkan Potensi Terkena Covid-19
-
Siap Produksi, Vaksin Covid-19 Rusia Diluncurkan Akhir Agustus
-
Kabar Gembira Soal Obat Anti Covid-19 Disampaikan Jenderal Andika dan Gatot
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok