Suara.com - Ciputra Group perusahaan properti di Indonesia, melalui anak usahanya PT Ciputra Residence terus melakukan pengembangan kawasan Citra Sentul Raya.
Rencana pengembangan hingga 1.000 hektar di Selatan Jakarta, Citra Sentul Raya dibangun dengan konsep Kota Baru Terpadu (New Integrated City) yang dilengkapi dan dikelilingi oleh beragam fasilitas skala kota dan infrastruktur penunjang seperti akses Tol Jagorawi (exit Sirkuit Setul) dan rencana stasiun LRT Sirkuit Sentul.
Sejak diluncurkan tahun 2019 lalu, Konsep pengembangan proyek Citra Sentul Raya mendapat sambutan antusias dari masyarakat, terutama Citra Sentul Raya yang dikembangkan oleh Ciputra Group yang terbukti berhasil mengembangkan berbagai kota terpadu di berbagai kota di Indonesia hingga luar negeri seperti India, China, Cambodia, dan Vietnam.
Tingginya minat masyarakat untuk memiliki Rumah yang berkualitas di Citra Sentul Raya, dapat dilihat melalui kesuksesan penjualan Citra Sentul Raya, sehingga dapat mencapai target penjualan tahun 2020 senilai Rp 350 Miliar dalam kurun waktu 7 bulan (per Juli 2020).
Keberhasilan Citra Sentul Raya membukukan pencapaian target penjualan lebih cepat dari ekspektasi perusahaan yang terbilang fenomenal, karena hal ini terjadi di tengah situasi krisis yang diakibatkan Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini.
Direktur Marketing Ciputra Residence, Yance Onggo mengatakan, keberhasilan pencapaian target penjualan tahun 2020 di tengah situasi krisis akibat pandemi covid-19 ini dikarenakan kombinasi 3 kelebihan utama dari Citra Sentul Raya.
Pertama adalah Reputasi Ciputra Group yang sangat dipercaya masyarakat, kedua adalah akses langsung ke tol jagorawi (exit sirkuit sentul) dan dekat dengan rencana stasiun LRT Sirkuit Sentul.
"Ketiga adalah lokasi nya yang berada di area perbukitan dengan kualitas udara lebih baik dan lingkungan yang lebih hijau serta dikelilingi fasilitas yang sudah jadi dan beroperasional, seperti Hotel bintang 4 Lorin, Sirkuit International Sentul, Palm Hill Golf Club 18 hole, Pusat perbelanjaan, Sekolah, Universitas, Rumah Sakit, dan lain-lain," ujar Yance dalam keterangannya, Rabu (19/8/2020).
Lokasi Citra Sentul Raya berada di ketinggian rata-rata 200 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan kontur berbukit, sehingga kualitas udara terasa lebih sejuk dan segar dengan pemandangan alam perbukitan yang alami, sangat cocok untuk menjadi pilihan tempat tinggal untuk keluarga.
Baca Juga: Proyek Apartemen Mangkrak di Surabaya Buat Citra Properti Buruk
Citra Sentul Raya akan di bagi menjadi beberapa tahap pengembangan, untuk tahap pertama akan dikembangkan seluas kurang lebih 100 hektare yang kawasannya akan dinamakan RiverPark.
Melihat masih tingginya kebutuhan akan hunian berkualitas di Selatan Jakarta, Citra Sentul Raya merencanakan segera meluncurkan 2 cluster eksklusif sekaligus di semester 2 tahun 2020, yaitu Cluster Rhine dan Cluster Tiber.
Cluster Rhine dipasarkan dengan rumah 1 lantai, rentang harga mulai dari Rp 648 Juta hingga Rp 1 Miliar-an yang memiliki keunggulan adanya fasilitas club house di dalam Cluster.
Cluster Tiber, rumah eksklusif 2 lantai dengan perkiraan harga mulai dari Rp 1,5 Miliar-an hingga Rp 3 Miliar-an yang memiliki keunggulan berada tepat di depan EcoClub Sport Center, komersial area dan dipasarkan dengan jumlah unit terbatas.
Baik Cluster Rhine maupun Cluster Tiber berada di kawasan pengembangan tahap pertama Citra Sentul Raya, yaitu River Park.
Kawasan River Park direncanakan dikembangkan dengan total area mencapai kurang lebih 100 hektare yang terdiri dari pengembangan Fasilitas yang sudah ada (Hotel Lorin, Sentul International Circuit, Palm Hill Golf), Citra Sentul Raya Business District (CBD), dan kawasan hunian RiverPark seluas kuranf lebih 38 hektare, di dalamnya akan dikembangkan landed houses (rumah), apartment, komersial area, dan fasilitas penunjangnya seperti open plaza, sport club, jogging track, dan ruang terbuka hijau.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri