Suara.com - Perusahaan manufaktur produk home appliances, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP) kembali melakukan ekspor air purifier atau produk penjernih udara senilai 120.000 dolar AS dengan tujuan Amerika Serikat (AS).
Chief Operation Officer (COO) SCNP Shirly Effendy mengatakan, bahwa ekspor air purifier ini merupakan wujud implementasi strategi pengembangan produk dan perluasan pasar SCNP dalam menghadapi pasar global.
"Strategi ini inline dengan komitmen SCNP yang sangat mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam upaya untuk bangkit dari kondisi perekonomian yang terdampak pandemi covid-19," kata Shirly dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (19/8/2020).
Sebagaimana yang ditekankan oleh Pemerintah, bahwa industri manufaktur merupakan salah satu pilar utama yang berkontribusi signifikan dalam memutar kembali roda perekonomian, dimana sektor manufaktur dapat menjadi lokomotif perekonomian untuk bisa keluar dari kondisi unfavorable yang terjadi saat ini dalam industri secara umum.
Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, langkah efektif yang dapat ditempuh oleh Pemerintah adalah memberikan dukungan terhadap setiap upaya ekspor yang dilakukan oleh para pengusaha khususnya untuk sektor yang menghasilkan komoditas non-SDA (Sumber Daya Alam). Dalam hal ini adalah sektor manufaktur.
“Strategi product enrichment yang kami terapkan adalah berupa diversifikasi produk, diversifikasi pasar dan diversifikasi channel distribusi. Ada bisnis yang merugi dalam kondisi pandemi covid-19, namun ada juga bisnis yang malah berkembang pesat saat pandemi, suatu blessing in disguise. Kondisi ini telah kami sikapi sebelumnya dalam business plan yang telah ada,” ujar Arting, Chief Financial Officer SCNP.
Senada dengan itu, Corporate Secretary perseroan Tumpal Sihombing juga menyatakan ekspor air purifier ini merupakan suatu milestone bagi SCNP, suatu bukti bahwa SCNP tetap konsisten dalam mutu dan mendukung program perekonomian Pemerintah di tengah-tengah merebaknya pandemi covid-19.
"Hal ini menjadi bukti bahwa hasil karya PT SCNP memiliki standar kualitas yang diakui oleh Pemerintah dan industri baik di level domestik maupun global,” pungkasnya.
Baca Juga: Harga Daun Pisang di Jepang Capai Rp 800 Ribu, Warganet Geger Pengin Ekspor
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas