Suara.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 telah merestrukturisasi semua elemen perekonomian di dunia, tidak terkecuali sektor pasar modal.
Usai Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pasien Covid-19 pertama di Indonesia, pada 2 Maret 2020, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seketika menurun signifikan.
Nilai adjusting closing price IHSG pra-Covid-19 pada 28 Februari 2020, dikutip dari Yahoo Finance, tercatat berada di level 5.452,704 poin.
Sedangkan pasca pengumuman kasus pertama, adjusting closing price IHSG sempat menyentuh angka terendah pada 24 Maret 2020, yaitu 3.937,632 poin.
Meski nilai adjusting closing price mengalami perbaikan dalam kurun waktu lima bulan terakhir, yaitu 28 Februari 2020 hingga 30 Juni 2020, namun nilai adjusting closing price per 30 Juni 2020 mencapai 4.905,392 poin. Atau masih lebih rendah ketimbang saat pra Covid-19 .
Secara keseluruhan, pertumbuhan IHSG sepanjang lima bulan terakhir di era pandemi, terhitung 10,04 persen.
Dengan kondisi ketidakpastian tersebut, tak ayal banyak investor khawatir dan membuat berpikir dua kali untuk menempatkan dananya di pasar modal, terutama di negara-negara berkembang.
Secara karakteristik, investor sudah pasti akan selalu menempatkan dananya pada satu perusahaan yang memiliki prospek bullish, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dengan tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya terkait prospek bisnisnya ke depan.
Berbekal pemikiran di atas, Warta Ekonomi berinisiatif memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan 5 months stock performance terbaik dalam acara Warta Ekonomi The Most Valuable Company Award 2020 Best 5-Months Stock Performance.
Baca Juga: Pengembalian Dana Jiwasraya Bisa Jadi Bumerang Buat Pasar Modal
Dengan performance yang bagus tersebut, diharapkan dapat turut memberikan kontribusi yang maksimal terhadap roda perekonomian nasional.
"Kami ucapkan selamat kepada Penerima The Most Valuable Company Award 2020: Best 5-Months Stock Performance," papar Mohammad Ikhsan, CEO Warta Ekonomi mewakili tim dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (21/8/2020).
Berikut sejumlah pemengang The Most Valuable Company Award 2020. Yakni, PT Provident Agro Tbk, PT Eagle High Plantations Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
Adapula PT Asahimas Flat Glass Tbk, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, PT Eterindo Wahanatama Tbk, PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk, dan masih banyak yang lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun