Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali ditunjuk pemerintah untuk berpartisipasi menyukseskan program Penulihan Ekonomi Nasional (PEN) saat pandemi virus corona covid-19.
BNI, kali ini bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), akan menjadi penyelenggara menyalurkan program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bagi pelaku usaha mikro.
Penyaluran itu sendiri disimbolisasi melalui acara peluncuran program Banpres Produktif yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Wakil Presiden Maruf Amin, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Utama BNI Herry Sidharta, menghadiri acara tersebut.
Selain itu, perwakilan penerima Banpres Produktif yang diinisiasi dari 14 kantor BNI se-Indonesia juga mengikuti acara tersebut melalui telekonferensi video.
“Dalam rangkaian HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan bagian dari program PEN, BNI dipercaya oleh Kemenkop UKM untuk menyalurkan Banpres Produktif bagi pelaku usaha mikro sebesar Rp 2,4 juta per orang,” kata Herry Sidharta di Istana Negara.
Dia menambahkan, ”Penerima bantuan atau pelaku usaha ini adalah nasabah PNM Mekaar yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.”
Untuk tahap pertama, Kemenkop UKM bersama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sebagai lembaga pengusul, menetapkan sedikitnya 316 ribu penerima bantuan yang disalurkan melalui BNI.
BNI dipilih menjadi bank distributor, karena mampu menyediakan sistem penyaluran yang terintegrasi secara baik, mulai dari pembukaan rekening secara kolektif sampai pengawasan pencairan.
Baca Juga: Canggih! Nasabah BNI Kini Bisa Transfer Uang Hanya Lewat Suara
Dia mengatakan, BNI juga mampu memberikan kemudahan penerima dalam proses pembuatan rekening, yakni dengan sistem burekol atau buka rekening kolektif.
Melalui sistem burekol, kata dia, penerima manfaat Banpres Produkti hanya perlu melakukan proses aktivasi rekening sebelum buku tabungan dan kartu debit dapat diambil di outlet BNI.
Dengan demikian, bantuan dapat segera digunakan untuk kegiatan produktif dalam rangka pemulihan roda perekonomian nasional.
Tempat yang disediakan untuk proses aktivasi rekening ada di semua cabang BNI. Di samping itu, BNI akan menyediakan tempat aktivasi rekening khusus bagi daerah yang berjarak cukup jauh dari cabang BNI terdekat.
BNI turut mempersiapkan dashboard bagi Kementerian Koperasi dan UKM yang dapat dimanfaatkan untuk memantau proses penyaluran secara online dan real time.
BNI juga telah berpengalaman dalam menyalurkan program bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Yuk Ikutan GenKBiz dan Star Festival dari KB Bank, Catat Tanggalnya di 5 Kota Besar Indonesia!
-
PLN Group Buka Rekrutmen 2025: Tersedia untuk D3, S1 dan S2 dengan Gaji Menarik
-
KVB Resmi Hadir di Indonesia sebagai Broker Aman dan Teregulasi
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini Imbas Shutdown Pemerintah AS
-
Semangat Generasi Muda untuk Keuangan Syariah yang Lebih Cerdas dan Halal dalam Nushafest 2025
-
NIP PPPK Paruh Waktu 2025 Sudah Keluar? Cek Status Sekarang di Mola BKN
-
Sahamnya Terbang Hampir Tembus Rp 100, Bos Garuda Indonesia: Lazim
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya