Suara.com - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mayoritas pemegang saham telah memutuskan untuk melakukan aksi korporasi melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Namun dalam rapat tersebut, PT Bosowa Corporindo memilih untuk meninggalkan rapat alias walkout.
Bosowa meninggalkan rapat karena suara mereka sebagai pemegang saham 23 persen Bukopin tak dipakai dalam rapat tersebut.
Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin Meliawati mengatakan dalam rapat tersebut hampir 96 persen pemegang saham setuju dengan aksi korporasi perseroan.
"Bank Bukopin berhasil mendapat restu dari para pemegang saham yang hadir dalam rapat untuk segera melaksanakan aksi korporasi," kata Meliawati saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (28/8/2020).
Terkait dengan hak suara terhadap Bosowa yang tak dianggap, Meliawati menyebut sudah sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No. 64/KDK.03/2020 tentang hasil penilaian kembali Bosowa selaku pemegang saham pengendali menyatakan bahwa Bosowa telah melakukan pelanggaran.
Sebelumnya, Direktur Utama Bukopin Rivan Purwantono mengatakan, aksi walkout yang dilakukan Bosowa terjadi karena mereka tidak punya hak suara dalam rapat tersebut. Alasannya karena putusan OJK.
"Jadi ini ada satu mekanisme POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) 34 bahwa kewajiban terhadap OJK sebagai pemegang saham maka ada sanksi. Sanksi terhadap hak suaranya tidak bisa digunakan," kata Rivan.
Meski begitu, Rivan menegaskan, Bosowa masih menjadi pemegang saham Bukopin. Terkait rencana Bosowa yang ingin membawa masalah dicabut hak suaranya ke ranah hukum, Rivan mengatakan masalah tersebut ada di OJK.
Baca Juga: RUPSLB Bank Bukopin Diwarnai Interupsi dan Aksi Walkout Bosowa
"Tapi kepemilikannya tetap. Pada waktu proses RUPS itu dia tidak bisa lakukan, tapi tetap jadi pemegang saham," ujar Rivan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026