Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto optimis gelaran Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang akan digelar mulai September 2020 akan berlangsung sukses meski ditengah-tengah wabah virus corona atau Covid-19 melanda.
Hal tersebut dikatakan Kecuk saat Kick Off dimulainya penyelenggaraan SP2020 yang dilakukan secara langsung dan virtual, Senin (31/8/2020).
"Acara kick off ini menunjukkan semangat kita untuk menyukseskan sensus penduduk 2020 tidak akan pernah surut oleh pandemi Covid 19," kata Kecuk.
Kecuk menuturkan, di tengah berbagai kesulitan pandemi Covid-19 yang dihadapi seluruh petugas SP2020 harus tetap optimis.
"Di masa adaptasi kebiasaan baru ini kita semua harus yakin bahwa semua kegiatan tetap bisa dijalankan dengan lancar," katanya.
Kuncinya kata dia adalah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yang tidak biasa dengan jalan mengubah proses bisnis yang mengedepankan protokol kesehatan dengan tetap mematuhi 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
"Insya Allah dengan penerapan tersebut semua kegitaan dapat kita lakukan dan bisa terhindar dari Virus Covid," ucapnya.
Kecuk menambahkan, BPS bersama 54 negara lain menyelenggarakan sensus penduduk pada 2020 ini. Tujuan pertama dari sensus ini adalah untuk menyediakan data jumlah, komposisi dan karakteristik penduduk Indonesia menurut de facto dan de jure.
Tujuan keduanya adalah menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk.
Baca Juga: Mulai September, 191 Ribu Petugas BPS Lakukan Sensus Penduduk Tatap Muka
Dengan demikian, data hasil sensus penduduk tidak hanya penting untuk perencanaan di masa kini tetapi juga untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi di Indonesia di masa depan.
"Ada perubahan mendasar yang dilakukan dalam sensus penduduk 2020 ini. Pertama kalinya 2020 sensus penduduk menggunakan metode kombinasi dengan cara menggunakan data Dukcapil dari Kemendagri sebagai data dasar dan untuk pertama kalinya pula sensus penduduk dilakukan secara online," katanya.
BPS sendiri akan mengerahkan sekitar 191 ribu petugas sensus yang akan berkeliling ke rumah-rumah untuk bertugas.
Petugas sensus akan dilengkapi dengan seragam, yaitu rompi berwarna biru dengan logo BPS dan sensus penduduk. Di bagian punggung bertuliskan 'PETUGAS SENSUS'.
Petugas juga dibekali dengan tanda pengenal dan membawa surat penugasan dari kepala BPS kabupaten/kota setempat.
"Ketika di lapangan, petugas harus mematuhi protokol kesehatan. Mereka akan memakai masker, face shield, sarung tangan, dan membawa hand sanitizer. Dalam melaksanakan pendataan, petugas sensus juga menjaga jarak dengan penduduk," kata Kecuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi