Suara.com - Pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto memastikan bahwa pemulihan ekonomi akan terus dilakukan di masa pandemi Covid-19.
Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, bahwa pihaknya selama ini fokus menyelamatkan kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemi, dan di sisi lain juga terus mengupayakan tercapainya target pemulihan ekonomi di wilayah tersebut.
“Pemulihan ekonomi prinsipnya dapat tercapai jika masyarakat sudah kondusif, artinya tidak tertular COVID-19 dengan disiplin melakukan protokol kesehatan,” ujar Pungkasiadi, Kamis (3/9/2020).
Seiring dengan dukungan masyarakat yang disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dia berharap perekonomian di Mojokerto berangsur pulih.
Dalam pemulihan ekonomi, kata Pungkasiadi, secara bertahap akan dimulai dengan membuka kembali sektor-sektor industri di Mojokerto.
“Apalagi untuk industri padat karyanya, kita bantulah mereka ini. Saya tidak menginginkan ada yang dirumahkan atau di-PHK,” katanya.
Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada pelaku industri yang tidak merumahkan tenaga kerjanya.
“Strategi agar tenaga kerja tidak di-PHK memang tergantung industrinya, beberapa industri sudah mulai jalan seiring dengan pergerakan industri di seluruh dunia. Jadi mudah-mudahan yang membutuhkan bahan baku bisa ter-supply dan penjualannya sudah bisa baik,” tegasnya.
Salah satu industri padat karya yang masih bertahan di Mojokerto adalah industri sigaret kretek tangan (SKT).
Baca Juga: Ada KTP WNI Saat Penggerebekan Markas ISIS Yaman, Ternyata Warga Mojokerto
Industri SKT, yang seluruh pekerjanya adalah tulang punggung keluarga, dimanfaatkan masyarakat Mojokerto sebagai media pemberdayaan ekonomi sehingga penting untuk dilindungi.
“Untuk SKT, kami pasti membantu dalam hal permohonan ke pemerintah pusat agar cukai khusus SKT tidak diikutkan secara umum, karena SKT adalah industri padat karya,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa pandemi juga mempengaruhi industri SKT secara langsung, itulah sebabnya dia giat untuk mendukung masyarakat pekerja SKT agar tetap bersemangat menjalankan industri tersebut.
Dia juga menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi juga akan digiatkan di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Pelaku UMKM dapat berkonsultasi langsung kepada bidang pemulihan di Kabupaten Mojokerto untuk mendukung pemulihan usahanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025
-
Asabri Beri Kesempatan Gen Z Berkarir di Industri Dapen Lewat Program Magang Nasional
-
Menavigasi Revolusi Kendaraan Listrik ASEAN: Peran VinFast di Pasar Global Baru
-
Genjot Pemanfaatan EBT, RI Targetkan 60 Persen Listrik dari Sumber Terbarukan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Dicoret dari PSN, PIK 2 Buka Suara Soal Nasib Proyek Tropical Coastland
-
Mahasiswa UNP Antusias Kembangkan Skill melalui Digistar Telkom
-
Anak Menkeu Purbaya Sarankan Investasi Bitcoin untuk Hadapi Krisis Ekonomi 2027: Apa Kelebihannya?