Suara.com - Sejak UG berdiri, lembaga pendidikan ini telah dikenal sebagai sekolah khusus Information Technology (IT). Semua kurikulum dan pendidikan diberikan dengan basis IT dan harus bermuatan IT.
Seiring dengan berjalannya waktu, kini semua program studi UG diarahkan untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Ketua Badan Perencanaan Informasi Gunadarma, Prof. Budi Hermana mengatakan, UG menjadi salah satu kampus swasta di Jakarta yang bisa dikatakan sudah bertransformasi dan siap menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Ia menjelaskan, salah satu ciri khas atau keunggulan UG yang dikenal masyarakat adalah perguruan tinggi yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Awalnya, ciri khas tersebut tidak lepas dari sejarah dan perkembangan UG yang diawali dengan institusi pendidikan bidang matematika dan komputer sejak tahun 1981. Kini keunggulan tersebut sudah bertransformasi ke arah kesiapan UG dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0,” ujarnya lebih lanjut saat berbincang dengan Suara.com.
Menurut Budi, UG mengerahkan segala sumber daya untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, yaitu sumber daya manusia (SDM), sumber daya di bidang TIK, dan mendorong konvergensi TIK ke semua bidang ilmu yang dikembangkan di UG.
Saat ini, UG menyelenggarakan 42 program studi, mulai dari jenjang D3 sampai S3. Adapun dari ke-42 program studi tersebut, sebanyak 23 program studinya telah memperoleh akreditasi A.
Sesuai visi dan misinya, “Membangun Insan Cerdas, Kompetitif, dan Berkarakter – UG Coloring the Global Future bersama UG”, lembaga pendidikan ini melakukan pengembangan keilmuan di berbagai disiplin ilmu yang bersifat adaptif terhadap perubahan ilmu pengetahuan (science) dan teknologi (IPTEKS), kebutuhan masyarakat, dan kepentingan bangsa dan negara.
Kurikulum di semua program studi telah dikembangkan dengan muatan teknologi yang relevan dengan kebutuhan di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Menurut Budi, kekuatan berbasis TIK juga didukung oleh sarana dan prasarana terkini yang menerapkan big data analytic, kecerdasan buatan, atau teknologi lain yang mendorong Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Baca Juga: Wow, 3.531 Perusahaan Menyediakan Karier bagi Alumni Universitas Gunadarma!
Saat ini, UG bukan merupakan satu-satunya PTS di Indonesia yang memiliki Superkomputer DGX-1. Sejumlah perguruan tinggi lain pun sudah memilikinya. Fasilitas ini memungkinkan terjadinya pengembangan di bidang kecerdasan buatan dan analisis data besar di semua bidang ilmu.
Berbagai spektrum teknologi tersebut juga sudah diimplementasikan di salah satu fasilitas unggulan UG yang terbaru, yaitu UG Technopark.
“Salah satu peran dari fasilitas tersebut adalah sebagai pusat pengembangan dan penelitian berbasis TIK, metode pembelajaran di luar kelas, serta pengembangan usaha rintisan di bidang teknologi. Fungsi-fungsi tersebut selaras dengan kebijakan terbaru Kemendikbud, khususnya mengenai kampus merdeka yang memungkinkan mahasiswa belajar di luar kelas sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan dari masing-masing mahasiswa,” ujarnya.
Setiap tahun, ketertarikan masyarakat pada TIK semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan besarnya minat calon mahasiswa yang mendaftar ke UG.
Tahun ajaran 2020/2021, UG membuka pendaftaran mahasiswa baru secara online. Para calon mahasiswa bisa mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan panduan yang diberikan.
Untuk informasi pendaftaran secara online, silakan https://pendaftaran.gunadarma.ac.id/2020/
Berita Terkait
-
Wow, 3.531 Perusahaan Menyediakan Karier bagi Alumni Universitas Gunadarma!
-
Inovatif, Universitas Gunadarma Berhasil Ciptakan Ventilator Low Budget
-
Gunadarma, PTS Bereputasi Internasional Buka Pendaftaran Online dan Offline
-
Gunadarma Technopark, Pusat Pengembangan Teknologi, Pendidikan, dan Bisnis
-
Saat Pandemi, Gunadarma Terapkan Metode Perkuliahan lebih Variatif
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700
-
Produsen CPO Genjot Produksi di Tengah Tingginya Konsumsi Domestik
-
IHSG Berbalik Perkasa di Kamis Pagi ke Level 8.700
-
10,5 Juta Orang Diproyeksikan Bakal Berlibur Naik Pesawat di Nataru
-
Penyaluran KUR Perumahan Tembus Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta