Suara.com - Merebaknya Virus Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir ini, diakui telah memberikan dampak yang sangat signifikan di beberapa bidang. Salah satunya di bidang pendidikan, dimana pemerintah telah megeluarkan kebijakan study from home.
Dengan adanya kebijakan tersebut, semua kegiatan belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh atau online. Hal ini tentunya memberikan dampak tersendiri terhadap kegiatan para siswa.
Ketua Komisi Perlindungan Anak, Seto Mulyadi mengatakan,dampak yang paling dirasakan dalam proses belajar jarak jauhadalah anak menjadi jenuh.
"Kenapa, karena anak biasanya belajar bersama teman-temannya, kini hanya bertemu melalui online saja. Anak pasti merasa bosan. Memang untuk kegiatan belajar mengajar harus didukung semua pihak, terutama orang tua, agar anak terus mau belajar," kata Kak Seto, dalam live streaming Bincang Psikologi Bersama Kak Seto, yang disiarkan melalui UGTV, Jakarta, Senin (22/6/2020).
Menanggapi hal tersebut, Universitas Gunadarma telah menyiapkan berbagai cara agar mahasiswa tetap bisa menjalankan kegiatan belajarnya di rumah dan tidak bosan.Institusi pendidikan tinggi ini telah menyiapkan system khusus yang memungkinkan para mahasiswanya tetap antusias, walau harus melakukan perkuliahan jarak jauh.
Pada kesemapatan tersebut, Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi Universitas Gunadarma, Budi Hermana mengatakan, nantinya sistem perkuliahan di Universitas Gunadarma akan dilakukan berselingan dengan metode yang berbeda. Dalam masa transisi, Universitas Gunadarma menghadirkan bermacam metode, seperti UGTV, zoom meeting, virtual class, dan penugasan mandiri.
"Dengan demikian, banyak variasi yang kami berikan, termasuk juga bisa lewat Whatsapp," ujarnya.
Budi mengatakan, yang dimaksud pembelajaran daring bukan melulu soal online, tapi bagaimana kurikulumnya didesain, metode pembelajarannya didesain sedemikian rupa sehingga tetap mencapai target yang dimaksud.
"Jadi nggak harus online 24 jam. Mereka bisa kerja mandiri, tapi pekerjaan mandiri fokus kepada kurikulum yang sudah diubah," ujarnya.
Baca Juga: Bantu Perangi Covid-19, Gunadarma Membuat Alat Bantu Pernapasan
Kegiatan belajar mengajar online ini sesuai dengan imbauan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Virus Corona kepada satuan pendidikan. Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) di satuan pendidikan.
Berita Terkait
-
Fakta Mengejutkan di Balik Rambut Poni Kak Seto, Ada di Kening Lho
-
Alamak Bisa Tidur Tenang! Rahasia Rambut Ikonik Kak Seto Akhirnya Terungkap
-
CEK FAKTA: Kak Seto Komentari Klarifikasi Krisdayanti dan Raul Lemos?
-
Kak Seto Bantah Sudutkan Krisdayanti Soal Konfliknya dengan Aurel Azriel
-
Kak Seto Minta New Normal Tak Berlaku Bagi PAUD, Rentan Terinfeksi Covid-19
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon